Jakarta, IDN Times - Seorang joki anak usia enam tahun meninggal dunia di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), usai terjatuh dari punggung kuda yang ditungganginya saat latihan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Bintang Puspayoga, menyesalkan penggunaan joki anak dalam kegiatan yang dinilai membahayakan keselamatan jiwa. Joki cilik kerap dilibatkan karena sudah jadi tradisi di Bima.
“Saya berharap penggunaan joki anak di arena pacuan kuda dapat segera dihentikan, karena ini adalah bentuk eksploitasi terhadap anak. Saya mendorong Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kota Bima, pemilik kuda, pelatih, masyarakat sekitar dan orang tua joki cilik mencegah terjadinya eksploitasi pekerja anak dalam tradisi pacuan kuda,” kata Bintang dalam keterangan pers, Selasa (15/3/2022).