Jokowi Ajak Artis dan Influencer Jajal Kereta LRT

10 Agu 2023, 13:40 WIB

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika menjajal LRT bersama publik figur dari stasiun Jatimulya pada Kamis, 10 Agustus 2023. (www.instagram.com/@jokowi)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali menjajal kereta Light Rail Transit (LRT) pada Kamis (10/8/2023). Kali ini ia ikut didampingi sejumlah artis dan influencer, seperti Chelsea Islan, Yuni Shara, Ari Lasso, Nirina Zubir, Deddy Mahendra Desta hingga Cak Lontong.

"Bersama para penggiat seni menjajal LRT Jabodebek pagi ini dari Stasiun Jatimulya, Bekasi hingga Stasiun Dukuh Atas, Jakarta," tulis Jokowi di akun media sosialnya dan dikutip pada hari ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga sempat melakukan swafoto dengan para publik figur. Mereka pun terlihat bahagia diajak menjajal transportasi umum yang diharapkan bisa menjadi solusi kemacetan di ibu kota.

Jokowi pun berharap LRT sudah dapat dioperasikan pada akhir Agustus 2023.

"Kemungkinan Insya Allah (dioperasikan) pada 26 Agustus. Yang paling penting diutamakan keamanan dan keselamatan," ujarnya di dalam kereta LRT.

Jokowi menampik peresmiannya akan mengambil momentum bersamaan dengan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Enggak. Kereta Cepat mungkin akan kita coba lagi pada September. Begitu siap, semuanya juga segera dioperasikan," tutur dia.

1. Jokowi berharap publik bakal pindah gunakan transportasi umum

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika menjajal LRT bersama publik figur dari stasiun Jatimulya pada Kamis, 10 Agustus 2023. (Dokumentasi Biro Pers Istana)

Lebih lanjut, Jokowi berharap dengan nanti dioperasikannya LRT bisa mendorong masyarakat untuk pindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Hal itu sekaligus untuk mengurangi kemacetan di ibu kota yang sudah semakin parah.

"Karena tiap tahun kita itu merugi hampir Rp100 triliun karena kemacetan di Jadebotabek dan Bandung. Ini harus segera diatasi karena secara makro ekonomi kerugian negara kita besar sekali," tutur Jokowi.

Ia pun memastikan bahwa pemberian subsidi bagi transportasi umum sudah menjadi kewajiban pemerintah dan negara.

"Karena ini bentuk pelayanan terhadap masyarakat," kata dia.

2. Jokowi serahkan kepada Menteri Perhubungan soal tarif LRT

Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjajal LRT Jabodebek pada Kamis, (3/8/2023). (dok. Sekretariat Presiden)

Saat ditanyakan nominal tarif LRT ketika sudah beroperasi penuh, Jokowi menyerahkannya kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Sebab, bila sudah beroperasi penuh, maka tarif dari Stasiun Jatimulya menuju ke Dukuh Atas memakan biaya sekitar Rp23.200.

"Oleh sebab itu perlu PSO (Public Service Obligation), ada subsidi. Baik yang namanya kereta bandara, TransJakarta, KRL, kereta api, LRT, kereta cepat hingga MRT. Semua harus ada subsidinya," kata Jokowi.

Sebab, dengan cara itu baru lah orang tertarik pindah ke transportasi umum dan tak lagi menggunakan kendaraan pribadi.

"Yang jelas itu (tarif dan subsidi) urusannya menteri perhubungan. Masak presiden disuruh menghitung seperti itu," ujarnya lagi.

Sementara, hingga saat ini operasional LRT masih masuk di tahap uji coba. Berdasarkan informasi dari Instagram LRT, uji coba tersebut berlaku pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023. Tarif saat uji coba ini hanya Rp1.

Peserta uji coba LRT Jabodebek akan diberikan kuota sebanyak 600 orang per hari yang akan diangkut dengan 4 perjalanan. Dengan kuota yang terbatas tersebut, calon peserta akan dipilih dari yang sudah mendaftar terlebih dahulu.

3. Menhub sebut waktu tempuh dari Stasiun Harjamukti ke Dukuh Atas selama 43 menit

Menteri Perhubungan (Mehub), Budi Karya Sumadi dalam pembukaan rapat koordinasi Keberlangsungan Konektivitas Transportasi Udara dan Dukungan Pemerintah Daerah, Selasa (22/11/2022). (dok. Kemenhub)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai, tidak ada masalah bila kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek melaju lebih lambat saat berbelok di jembatan rel atau long span Kuningan, Jakarta, Selatan.

Menurut Budi, yang terpenting, LRT Jabodebek tetap dapat menempuh waktu sekitar 43 menit dalam perjalanan dari Harjamukti menuju Dukuh Atas sejauh 24 kilometer.

"Jadi, kalau nanti kita (tempuh) 43 menit, ya 43 menit. Gak boleh goyang. Mau di situ 20 km per jam, 40 km per jam, harus dikompensasi pada jarak-jarak yang lain ya," ungkap Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 3 Agustus 2023 lalu.

Budi menjelaskan, pemerintah terus melakukan perbaikan agar kereta bisa melaju lebih cepat saat berbelok di long span Kuningan. Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wiroatmodjo menyebut kereta LRT hanya bisa berjalan dengan kecepatan 20 km per jam saat melintasi longspan Kuningan.

Mantan Direktur Angkasa Pura II itu mengaku tidak tahu pasti berapa kecepatan kereta saat melintas di long span Kuningan saat ini. Namun, ia menyebut LRT Jabodebek tetap bakal berdampak karena mempersingkat waktu tempuh dari Harjamukti ke Dukuh Atas.

"Bayangin sekarang dari Cibubur ke Jakarta itu 1,5 jam, nanti jadi 40 menit, luar biasa," tutur dia lagi.