Jokowi atau Prabowo yang Menang, Para Pengusaha Tidak Ambil Pusing

15 Apr 2019, 19:00 WIB

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, IDN Times – Pemilihan umum (Pemilu) khususnya Pilpres 2019 akan memasuki masa pencoblosan pada 17 April 2019. Presiden dan wakil presiden terpilih bisa kita ketahui secara resmi pada rekapitulasi dan penetapan hasil Pemilu tingkat nasional pada 25 April 2019.

Lalu kalau capres Joko ‘Jokowi’ Widodo yang menang apakah ada pengaruhnya bagi para pengusaha? Bagaimana kalau Prabowo Subianto yang menang? Kira-kira apa tanggapan mereka kalau salah satunya menang? Adakah perubahan atau hal lain yang berpengaruh pada mereka?

1. Apindo mengedepankan keutuhan Indonesia

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani. (IDN Times/ Shemi)

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani tidak ambil pusing siapapun pemenang Pilpres 2019. Baginya, yang penting adalah keutuhan Indonesia sebagai negara dan bangsa.

“Pada akhirnya siapapun yang menang itu kan kita tetep harus mengkedepankan nomor satu apa? Indonesianya ya kan. Kita melakukan ini (Pemilu) semua sebenarnya untuk Indonesianya,” kata Shinta di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (15/4).

2. Persatuan dan kesatuan yang utama

pixabay.com/truthseeker08

Shinta melanjutkan bahwa yang penting dari Pilpres 2019 adalah kesatuan dan persatuan di Indonesia. “Jadi siapapun pendukung 01 atau 02 pada akhirnya yang menang siapa ya yang menang adalah Indonesia kalau pemilu ini bisa jujur dan damai,” imbuhnya.

3. Siapapun presidennya gak masalah, yang penting ekonomi terus tumbuh

https://unsplash.com/@markusspiske

Pengurus Dewan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Fetty Kwartati melihat siapapun presidennya, mereka optimis ekonomi Indonesia akan terus bertumbuh.

“Hippindo melihat pencapaian pertumbuhan penjualan itu siapapun presidennya kita yakini mampu meneruskan perkembangan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

4. Tetap ada pengaruh di level ekonomi makro

Ilustrasi kontraktor besar yang sedang mengerjakan proyek. Pexels/pixabay.com

Fetty menegaskan tidak sentimen khusus ke siapapun pemenang Pilpres 2019. Namun ia menggarisbawahi bahwa pertumbuhan penjualan tahun ini akan dipengaruhi oleh politik ekonomi makro. “Kedua tergantung kondisi internal dari perusahaan,” ujarnya.