Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyampaikan saat ini pemerintah mulai melakukan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama. Pada pembangunan awal ini, kata Jokowi, pemerintah akan fokus pada kawasan inti pemerintahan.

“Diawali dengan merevitalisasi dan mereboisasi hutan terlebih dahulu, diikuti dengan pembangunan infrastruktur dasar, wilayah hijau dan biru kota, kompleks pemerintahan, perkantoran, dan perumahan, beserta sarana dan prasarananya,” ujar Jokowi seperti yang disiarkan di kanal YouTube RRI Net Ofiicial, Rabu (23/2/2022).

1. Banyak harapan tinggi untuk Nusantara jadi pekerjaan besar bagi pemerintah

Selanjutnya, Jokowi menyadari bahwa banyak aspirasi dan tingginya harapan untuk IKN Nusantara ini. Hal itu, lanjutnya, akan menjadi pekerjaan besar yang membutuhkan kontribusi.

“IKN Nusantara ini merupakan pekerjaan besar bangsa Indonesia yang nantinya akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia,” ucap Jokowi.

2. Peranan dan kerja sama dalam pembangunan IKN sangat dibutuhkan

Desain Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, peranan dan kerja sama sangat dibutuhkan dalam pembangunan IKN. Mulai dari para perencana dan perancang kota, budayawan, hingga para pakar.

“Peranan dan kerja sama bagi kita semua juga dibutuhkan pendekatan non-business as usual, kinerja tim terbaik, perencana dan perancang kota, arsitek, insiyur, ahli lingkungan, sosial-ekonomi, budayawan, seniman dan pakar-pakar lainnya yang bisa bekerja secara terintegrasi, multi-disipliner dan melibatkan pemikiran dan solusi terbaik, baik oleh anak-anak bangsa maupun sumbangan dari masyarakat dunia,” jelas Jokowi.

3. Jokowi sebut IKN akan jadi transformasi masyarakat

Nagara Rimba Nusa sebagai pemenang sayembara desain IKN (IDN Times/ Kemenkoinfo RI)

Kemudian, mantan Wali Kota Solo ini menyampaikan bahwa IKN akan menjadi transformasi masyarakat. Transformasi dalam bekerja yang cerdas, kreatif, saling terkoneksi, dan saling terintegrasi.

“Transformasi dalam bergerak atau mobilitas, transportasi dan prasarana hijau yang efisien, hemat energi dan rendah karbon. Kota yang berbasis pejalan kaki dan transportasi massal dan siap beradaptasi dengan transportasi masa depan,” tutur Jokowi.

Editorial Team