Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menerima Kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Presiden wanita pertama Singapura itu mengaku ini merupakan pertama kalinya dia mengunjungi Indonesia secara resmi sebagai presiden.
Dalam menyambut kedatangan Halimah, Jokowi mengaku sangat mengapresiasinya. Jokowi menyebut Halimah sebagai sosok pemimpin yang sangat peduli terhadap isu pendidikan dan wanita di Singapura.
Disambut hangat oleh Jokowi, Halimah mengatakan pernah beberapa kali datang ke Indonesia, namun hanya sebagai turis. Ia pun berharap kunjungan pertamanya sebagai presiden ke Indonesia bisa membuat hubungan kedua negara menjadi semakin kuat dan baik.
"Indonesia dan Singapura punya hubungan yang baik dalam hubungan ekonomi, budaya, masyarakat ke masyarakat, keamanan, jadi saya melihat kunjungan ini akan memperkuat hubungan yang hangat dari dua negara," ujar Halimah kepada Jokowi.
Setelah mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat hubungan, Halimah pun sempat mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Jokowi sebagai presiden periode 2019-2024.
"Dan saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya di pilpres dan saya mendengarkan dengan seksama visi dan prioritas tentang investasi, pembangunan infrastruktur," ucapnya.
Dalam kesempatan itu pula Jokowi mengatakan bahwa Halimah pernah mewisuda 697 penata laksana rumah tangga asal Indonesia di Singapura pada 2012 lalu. Mereka yang diwisuda adalah yang lulus pendidikan paket B dan paket C.
"Hal tersebut tentunya menunjukkan kepedulian Presiden Halimah terhadap isu pendidikan dan perempuan," ujar Jokowi.
Senada dengan Halimah, Jokowi juga berharap bisa terus memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Singapura.
"Indonesia dan Singapura adalah tetangga dekat dan kita hanya memiliki satu opsi yaitu berhubungan dengan baik dan saling menguntungkan dan sudah merupakan komitmen saya untuk terus memperkuat kerja sama dengan Singapura," ucap Jokowi.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini