Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menegaskan meski pada akhirnya lokasi ibu kota bakal dipindah ke Kalimantan Timur, namun bukan berarti Jakarta ditinggalkan begitu saja dengan setumpuk masalahnya. Ia mengatakan Jakarta akan tetap diperbaiki.
"Jadi, jangan sampai ada sebuah persepsi demikian," ungkap Jokowi ketika memimpin rapat mengenai kelanjutan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Kamis, (10/3/2022).
Setumpuk masalah akut yang hingga kini masih membelit Jakarta antara lain banjir, kemacetan dan semakin tingginya permukaan air laut. Bahkan, wilayah pesisir Jakarta diprediksi bakal tenggelam pada 2050 mendatang.
Jokowi meminta kepada jajarannya agar menyampaikan ke publik bahwa pemindahan ibu kota ini karena ingin memeratakan PDB ekonomi. Supaya tidak ada lagi ketimpangan antara pemasukan ekonomi di Pulau Jawa dan luar Jawa.
"Urusan mengenai padatnya populasi di Jawa yaitu 56 persen penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. PDB ekonomi 58 persen juga terdapat di Jawa," kata dia.
Lalu, apa saja sederet tugas Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN usai dilantik pada hari ini?
