Presiden Jokowi Lantik Gubernur Maluku Utara dan Wakilnya di Istana
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Al Yasin, di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/4).
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan dimulai sejak pukul 14.00 WIB.
1. Jokowi memimpin pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara
Acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara tersebut dipimpin langsung oleh Jokowi. Tidak hanya itu, Ibu Negara Iriana Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga terlihat hadir di acara pelantikan.
Pelantikan gubernur hari ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 38/P/20199 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara tahun 2019-2024.
Di hadapan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Jokowi pun mulai memimpin pengucapan sumpah jabatan.
"Sebelum mengucapkan sumpah jabatan sebagai Gubernur dan Wakil gubernur Maluku Utara masa jabatan 2019-2024. Terlebih dahulu saya tanyakan kepada saudara-saudara, bersediakah mengucapkan sumpah janji sesuai agama Islam?" tanya Jokowi kepada Abdul Gani dan Al Yasin.
"Bersedia," jawab keduanya.
2. Abdul Gani dan Al Yasin mengucap sumpah jabatan
Usai bertanya kesediaan keduanya, Jokowi pun memulai membacakan sumpah jabatan sesuai dengan agama masing-masing. "Demi Allah saya bersumpah," kata Jokowi yang diikuti Abdul Gani dan Al Yasin di lokasi pelantikan, Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Selanjutnya, keduanya mengikuti perkataan Jokowi secara bersamaan.
"Akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD Negara RI tahun 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," ucap keduanya.
3. Pejabat negara yang hadir di pelantikan
Acara pelantikan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat negara lainnya, seperti
Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Mendagri, Tjahjo Kumolo, Watimpres, Agum Gumelar, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan lainnya.