Jokowi Mau Rehabilitasi 600 Ribu Ha Lahan Mangrove Sebelum Pensiun

10 Jun 2022, 17:55 WIB

Presiden Jokowi dalam acara peresmian rumpin dan program rehabilitasi mangrove di Bogor (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini meresmikan persemaian di Rumpin, Bogor Jawa Barat. Jokowi mengatakan, persemaian ini merupakan bentuk komitmen pemerintah menghadapi perubahan iklim dan memperbaiki lingkungan yang rusak.

Jokowi menargetkan dalam tiga tahun ke depan, akan membangun 30 pusat persemaian yang serupa seperti di Rumpin.

“Kalau kita memiliki 30 nursery, pusat persemaian dalam jumlah 30 sudah setahun menghasilkan kira-kira 360 juta bibit atau benih. Kalau benihnya ada, kalau bibitnya ada, mau tidak mau barang ini harus kita tanam. Jadi bukan berapa hektare yang akan kita kerjakan, tapi berapa produksi bibit yang bisa kita produksi,” ujar Jokowi dalam siaran video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/6/2022).

1. Produksi bibit bisa dikirim ke daerah di Indonesia

Presiden Jokowi dalam acara peresmian rumpin dan program rehabilitasi mangrove di Bogor (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, persemaian itu diharapkan mampu menghasilkan 10 juta bibit setiap tahunnya. Nantinya, bibit tersebut akan dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia untuk ditanam di lahan kritis, wilayah yang berpotensi longsor tinggi, hingga di bagian hulu daerah aliran sungai (DAS).

“Ini tadi disampaikan sudah dikirim ke beberapa kabupaten dan kota yang lahannya banyak lahan kritis. Inilah proses merehabilitasi lingkungan kita, memperbaiki lingkungan kita dengan sebuah aksi-aksi yang jelas dan konkret, dan bisa dihitung," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, persemaian Rumpin ini bentuk kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.

2. Jokowi dorong upaya rehabilitasi mangrove

Presiden Jokowi dalam acara peresmian rumpin dan program rehabilitasi mangrove di Bogor (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga melucurkan program rehabilitasi mangrove dan World Mangrove Center di Rumpin. Jokowi menargetkan ratusan ribu hektare terehabilitasi hingga masa jabatannya selesai.

"Sampai di akhir 2024, paling tidak 600 ribu hektare lahan mangrove harus sudah terehabilitasi. Seperti juga yang sudah kita kerjakan untuk lahan gambut. Ada di Provinsi Riau, ada di Sumatera Utara, ada di Provinsi Kalimantan Utara, di Provinsi Kalimantan Timur, dan juga di Provinsi Bali," ucapnya.

Jokowi menjelaskan, manfaat hutan mangrove sangat banyak untuk lingkungan. Oleh karena itu, perlu upaya konkret untuk melakukan rehabilitas hutan mangrove.

"Dimulai dari persemaian, dari pembibitan seperti ini, sehingga jelas dan konkret ke mana perbaikan-perbaikan itu kita lakukan. Karena kita tahu hutan mangrove bisa mereduksi, menyerap karbon 4 kali lipat dibandingkan hutan biasa, hutan hujan tropis biasa," katanya.

3. Sampai 2022, sudah ada 140 ribu hektre lahan mangrove yang direhabilitasi

Peringatan hari mangrove sedunia dengan menanam mangrove secara bersama di Kabupaten Langkat (IDN Times/ istimewa)

Dalam kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, mengatakan hingga 2022 ini, sudah 140 ribu hektare lahan mangrove yang telah direhabilitasi.

"Jadi target keseluruhan perintah Bapak Presiden 600 ribu hektare. Selama 2019 sampai dengan 2022 ini kita sudah tanam dan rehab kira-kira 140 ribu hektare, jadi sudah lumayan hampir nanti bisa jadi 300 ribu hektare dari target 600 ribu hektare," ujar Siti Nurbaya.