Jokowi Perintah Prabowo Bantu Gaza, DPR: Pasti Bisa Selesaikan Tugas

07 Jun 2024, 23:59 WIB

Muhammad Ilman Nafian

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berjabat tangan dengan Prabowo. (www.instagram.com/@prabowo)

Intinya sih...

Dave Laksono mengatakan, Prabowo bisa membawa peran Indonesia dalam perdamaian di Gaza, Palestina.
Jokowi memberi tugas kepada Prabowo karena dianggap memiliki kemampuan memberikan bantuan untuk Gaza.
Meski demikian, Dave menyebut mengirim bantuan kemanusiaan hingga mendirikan rumah sakit di daerah konflik tak mudah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono, yakin Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bisa menyelesaikan tugas dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk membantu warga Gaza, Palestina. Dave mengatakan, Prabowo bisa membawa peran Indonesia dalam perdamaian dunia.

"Maka itu kami yakin bahwa Pak Prabowo akan dapat membawa peran serta Indonesia dengan baik, dan menempatkan posisi personel Indonesia untuk dalam kapasitas apapun selama tujuan utamanya adalah membantu menyelesaikan persoalan dan situasi di Timur Tengah," ujar Dave kepada jurnalis, Jumat (7/6/2024).

1. Prabowo dianggap memiliki kemampuan untuk membantu warga Gaza

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 2024 di Singapura (IDN Times/Istimewa)

Dave mengatakan, Jokowi memberi tugas kepada Prabowo karena dianggap memiliki kemampuan memberikan bantuan kemampuan untuk membantu Gaza.

"Kepercayaan Presiden Jokowi dengan menugaskan Pak Prabowo untuk membantu menguraikan permasalahan di Gaza ini, menunjukkan bahwa kemampuan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih dan juga pengalaman Beliau sebagai seorang jenderal dan eksposur internasional Beliau selama ini, khususnya di negara Timur Tengah ini, telah terbukti dengan baik," ucap dia.

2. Mengirim bantuan tenaga medis ke daerah konflik tak mudah

Kerusakan besar terlihat di distrik populer Al-Rimal di Gaza. (972mag.com)

Meski demikian, Dave menyebut mengirimkan bantuan kemanusiaan hingga mendirikan rumah sakit di daerah konflik tak mudah.

"Untuk kita mengirim bantuan lebih lanjut apakah itu rumah sakit, apakah itu bantuan kemanusiaan lainnya ataupun pasukan perdamaian, tentu ini membutuhkan persetujuan antara semua pihak apakah itu dari pihak Israel pihak Mesir ataupun yang pasti dari Palestina itu sendiri," kata dia.

Dave menyarankan, pemerintah harus memastikan semua izin mengirimkan bantuan kemanusiaan hingga tenaga medis dari Indonesia sudah diberikan.

"Maka dari itu, sebelum kita melakukan tindakan lebih lanjut pastikan kita memiliki mandat yang telah diterima oleh semua pihak dan kehadiran kita di sana itu memberikan dampak yang besar untuk proses perdamaian nantinya," ujar Dave.

3. Jokowi minta Prabowo bangun rumah sakit di Gaza

Presiden Jokowi makan bakso bareng Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Magelang (instagram.com/prabowo)

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta kepada Prabowo untuk mengirimkan tenaga medis hingga mendirikan rumah sakit di Gaza, Palestina. Hal itu Prabowo sampaikan usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Dalam beberapa hal masalah Gaza, saya lapor ke Presiden dan Presiden sangat mendukung, memberi instruksi kepada saya kita siap mengirim rumah sakit, mengirim tenaga kesehatan kita di dalam Gaza, bekerja sama dengan beberapa negara mitra kita terutama negara-negara Timur Tengah yang juga sudah mengoperasikan rumah sakit di situ, yaitu Uni Emirat Arab, kemudian juga ditugaskan saya untuk berangkat ke Yordan menghadiri KTT masalah Gaza, dan Beliau juga instruksi kepada saya untuk berusaha mampir dulu di Arab Saudi. Jadi itu yang bisa saya sampaikan," ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/6/2024).