Jokowi Tokoh Muslim Berpengaruh ke-13 Dunia Versi The Muslim 500

25 Jul 2022, 12:39 WIB

Presiden Joko Widodo bersiap melaksanakan Shalat Id berjamaah di halaman depan Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/5. (ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Lukas/hma/aww)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali menduduki peringkat ke-13 dari 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia tahun ini, versi The Muslim 500.

The Muslim 500 merupakan survei yang rutin merilis siapa saja tokoh muslim paling berpengaruh di dunia setiap tahun. Survei itu dibentuk The Royal Islamic Strategic Studies Centre, yang berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought di Amman, Yordania.

"Joko Widodo, atau Jokowi begitu ia dikenal, terpilih kembali sebagai Presiden Indonesia dalam pemilihan umum April 2019, memenangkan 55,5 persen suara dan akan menjalani masa jabatan kedua dan terakhirnya hingga 2024," demikian dikutip dari laman themuslim500.com, Senin (25/7/2022).

1. Nama eks Ketua Umum PBNU dan Ketua MUI masuk ke-50 besar

KH Said Aqil Siradj (Dok. PBNU)

Selain Jokowi, eks Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Habib Lutfi bin Yahya, juga masuk 50 besar tokoh muslim dalam daftar tersebut. Said menempati posisi ke-19, sedangkan Habib Lutfi berada di peringkat ke-32.

Sementara itu, peringkat pertama dalam daftar 50 tokoh paling berpengaruh di dunia tersebut diduduki Emir Qatar Tamim bin Hamid Al Thani. Ia merupakan putra keempat Emir Qatar terdahulu, yaitu Syekh Hamad bin Khalifa Al Thani yang turun tahta pada Juni 2013.

2. Ini lima besar tokoh muslim paling berpengaruh di dunia

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan. (twitter.com/Recep Tayyip Erdoğan)

Menyusul Emir Qatar Tamim bin Hamid Al Thani, urutan kedua dan ketiga diduduki Raja Salman dari Arab Saudi, dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Peringkat keempat diduduki Presiden Turki Tayyip Erdogan, yang telah menjadi presiden Turki selama 11 tahun. Ia juga memenangkan tiga pemilihan berturut-turut pada 2002, 2007, dan 2011.

Kemudian, Abdullah II Ibn-Al-Hussein menduduki peringkat kelima orang Islam paling berpengaruh di dunia. Ia masih keturunan Nabi Muhammad SAW.