Jakarta, IDN Times - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghargai keputusan Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo yang tak ingin menjadi calon ketua umum partai berlambang kabah tersebut. Adapun, Jokowi lebih memilih PSI dibandingkan PPP.
Juru Bicara PPP Usman M Tokan mengatakan, keputusan Jokowi itu patut diapresiasi, jika dilihat dari sisi etika dan moral politik.
“Kalau pun nanti memilih bergabung ke PSI itu hak politik beliau. Lagi pula sekarang anak beliau juga sudah menjadi Ketum PSI. Dalam konteks etika dan moral politik itu sesuatu yang bagus. Masa bapaknya di partai A, lalu anak di partai B, kemudian menantu atau cucu di partai C. Itu sesuatu yang incredible,” ujar Usman Tokan kepada wartawan, Senin (9/6/2026).