Joni si Penyelamat Bendera Ingin Jadi Tentara

19 Agu 2018, 13:30 WIB

Instagram/@nahrawi_imam

Jakarta, IDN Times - Johannes Adekalla (Joni) menjadi buah bibir masyarakat dalam beberapa hari terakhir. Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Silawan Atambua, NTT tersebut memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali tiang bendera saat upacara bendera HUT ke-73 Republik Indonesia di Atambua, Jumat (17/8) kemarin.

Joni diberikan kesempatan menonton perhelatan Asian Games bersama Menpora Imam Nahrawi. Selain itu, dia juga dapat hadiah uang jajan senilai Rp50 juta dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Warung Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara (19/8).

1. Joni ingin jadi tentara

Instagram/@nahrawi_imam

Orangtua Joni, Lorenza Gama dan Viktorlino Fahe Marschal, mengaku senang mengetahui cita-cita anaknya sebagai tentara.

"Pak Dandim dan Pak Kapolres bilang 'Joni maunya jadi apa?' Polisi, dia tidak mau. Maunya tentara, 'saya mau jadi tentara bela negara,'" ungkap Fahe, menirukan Joni.

Fahe melanjutkan, demi merah putih, putranya ingin menjadi tentara karena mau bela negara. Sehari-hari, keluarga Joni terbiasa makan dengan hasil kebun.

"Jagung, ubi jalar, nasi. Karena saya kan petani, saya kasih mereka makan itu," ungkapnya.

2. Terkesan dengan Jakarta

INASGOC/Puspa Perwitasari

Selama berada di Jakarta, kata Fahe, mereka menonton perhelatan Asian Games. Selain itu, mereka juga ingin mengunjungi Monas dan bertemu Presiden Joko Widodo.

"Asian Games (nonton), mau ke monas, mau ketemu Pak Presiden juga, mau terima kasih sama beliau. Jakarta aman, ramai, bagus," tutur Fahe.

3. Joni ingin dapat beasiswa hingga perguruan tinggi

IDN Times/Indiana Malia

Saat bertemu presiden besok, kata Fahe, dia ingin Presiden lebih memperhatikan sekolah-sekolah di tempat terpencil. Selain itu, meminta beasiswa agar Joni bisa sekolah sampai lulus daei perguruan tinggi.