Joni si Pemanjat Tiang Bendera Dapat Rp50 Juta dari Hotman Paris

Jakarta, IDN Times - Viralnya aksi heroik Johannes Adekalla (Joni) menuai kekaguman banyak pihak. Siswa kelas VII SMPN Negeri 1 Silawan Atambua, Nusa Tenggara Timur tersebut memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali tiang bendera saat upacara bendera HUT ke-73 di Atambua, Jumat (17/8) kemarin.
Tak hanya diberikan kesempatan menonton perhelatan Asian Games 2018 bersama Menpora Imam Nahrawi, bocah lincah itu juga dapat hadiah 'permen' dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
"Karena dia di bawah remaja, saya hanya bisa memberikan uang permen Rp25 juta dan adik saya Rp25 juta juga. Jadi kau beli permen Rp50 juta. Tapi kamu masih ada tugas, kamu harus nyari uangnya di Lamborghini," ujar Hotman saat bertemu Joni di Kopi Johny di Kelapa Gading, Jakarta Utara (19/8).
1. Joni memanjat tiang bendera atas inisiatif sendiri

Saat berbincang-bincang dengan Hotman, Joni mengaku tak ada yang menyuruhnya untuk memanjat tiang bendera. Dia berinisiatif memanjat setelah mendengar seruan wakil bupati.
"Tidak ada yang nyuruh. Lagi upacara mewakili sekolah, dalam tenda lagi sakit perut. Wakil bupati bilang, siapa yang bisa manjat, buka sepatu langsung manjat!" ujar Joni.
"Terus kau manjat gak takut jatuh, sesudah turun dikasih minum gak sama bupati?" tanya Hotman.
"Dikasih. Nanti Senin dikasih uang sama bupati," jawab Joni.
2. Punya hobi memanjat

Joni juga mengatakan dirinya punya hobi memanjat. Bahkan, dia pernah juara panjat pinang.
"Iya, manjat pinang. Juara panjat pinang," kata Joni.
Ketahanan fisik Joni memang sudah terlatih. Dia mengaku saban hari pergi jalan kaki ke sekolah yang jaraknya sekitar 2 km.
3. Ngefans dengan Via Vallen

Soal idola, Joni mengaku ngefans dengan pedangdut kondang Via Vallen. Mendengar hal itu, Hotman berseru.
"Via Vallen, tolong kamu tunggu anak ini suatu saat jadi terkenal. Kalau dia sudah punya Lamborghini dan terkenal, mau nunggu kan?" kata Hotman.