JPO Bundaran HI Dirobohkan, Pemprov DKI Bangun Pelican Crossing

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengatakan fungsi pelican crossing untuk mengubah perilaku masyarakat berkendara. Diharapkan dengan adanya pelican crossing, kendaraan yang melintas jalan Sudirman-Thamrin dapat mengurangi kecepatannya.

“Masih banyak masyarakat yang menganggap itu penting untuk berhenti di lampu merah pelican crossing. Padahal ini kita harus pastikan budaya untuk melewati, untuk kendaraan mengurangi kecepatannya,” ujarnya.

Baca juga: PDIP: SBY Mempolitisasi Hubungannya dengan Mega

Demi memastikan keamanan dan mobil berhenti di pelican crossing, Sandi meminta Dinas Perhubungan DKI untuk menambah petugas yang berjaga.

“Saya minta nanti ditambah petugasnya untuk memastikan kendaraan itu mengurangi kecepatannya. Dan kita ingin betul-betul aman,” ucap Sandi.

Di depan Plaza Indonesia, PT MRT juga membangun jalur bawah tanah sebagai salah satu stasiun MRT yang ditargetkan beroperasi pada Maret 2019. Masyarakat dapat menggunakan jalur bawah tanah itu sebagai opsi penyeberangan pelican crossing.

“Pelican crossing itu harus ada juga. Karena (jalur bawah tanah) MRT tidak beroperasi 24 jam. Jadi begitu MRT berhenti beroperasi malam jam 12 malam ke atas, nanti penyebrangannya harus lewat pelican crossing itu juga,” pungkas Sandi.

Pelican crossing adalah singkatan dari pedestrian light controlled crossing atau penyeberangan yang diatur dengan tombol dan lampu lalu lintas. Sistem ini sudah lama berlaku di Inggris.

Baca Juga: Koalisi Jokowi Disebut Telah Menutup Pintu, Golkar: SBY Terlalu Perasa