Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/prabowo

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar, mengecam pernyataan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. Edy menyebut akan menyerang Ukraina andai menjadi Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Mohon Maaf Pak Edy, sebagai gubernur, pejabat publik, pernyataan ini sangat tidak pantas dan perlu," ujar Dahnil, Selasa (7/6/2022).

1. Jubir Prabowo tegaskan Indonesia akan menjaga perdamaian dunia

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Dahnil menyatakan bahwa sikap pemerintah Indonesia dalam konflik Ukraina dengan Rusia sudah jelas. Indonesia berposisi untuk menjaga perdamaian dunia.

"Sesuai dengan amanat konstitusi kita," ujarnya.

2. Edy sebut akan serang Ukraina sejak tiga tahun lalu andai jadi Presiden Rusia

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Diberitakan sebelumnya, Edy sempat menyinggung perang Ukraina yang sedikit berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya Sumatra Utara. Ia mengaku akan menyerang Ukraina andai menjadi seorang Putin.

"Saya ditanya oleh wartawan, bagaimana pendapat bapak pengaruh ekonomi terkait diserang nya ukraina oleh Putin. Saya katakan kalau saya yang Putin sudah tiga tahun yang lalu, Ukraina saya serang," kata mantan Pangkostrad itu.

Menurut dia, konflik itu harusnya tidak memberikan  pengaruh, lantaran Ukraina juga merupakan hanya negara kecil.

3. Jokowi minra perang Ukraina dengan Rusia disetop

Presiden Jokowi hadiri KTT ke-37 ASEAN pada Kamis (12/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Februari 2022 telah menyatkan bahwa perang Rusia dengan Ukraina harus dihentikan. Sebab, hal itu membahayakan dunia.

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," tulis Jokowi di akun Twitter-nya, @jokowi, pada Kamis (24/2/2022).

Editorial Team