Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap rekonsiliasi antara Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto segera terjadi.
Rencana rekonsiliasi sudah digulirkan sejak Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan quick count Pilpres 2019 di beberapa lembaga survei. Namun sampai saat ini kedua tokoh tersebut belum bertemu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap kedua tokoh nasional tersebut bisa segera bertemu agar masyarakat yang sempat terpecah karena Pilpres bisa bersatu lagi.
"Harapannya segera kita rekonsiliasi, bersatu kembali sehingga dua polarisasi masyarakat kembali bersatu," ucap JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
Sebelumnya, usai penetapan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi kembali ditanya tentang rencananya bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Jokowi mengatakan masih belum tahu kapan waktu yang tepat untuk bertemu dengan Prabowo. Ia pun meminta awak media untuk kembali bertanya kepada Prabowo kapan bisa bertemu dengannya.
"Tanya kan Pak Prabowo, kapan (mau) ketemu Pak Jokowi," kata Jokowi di Gedung KPU, pada Minggu (30/6).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan rekonsiliasi antara Prabowo Subianto dan Presiden terpilih 2019-2024 Joko “Jokowi” Widodo akan digelar Juli ini.
Di dalam pembahasannya nanti, Prabowo akan melakukan pendekatan politik ke Jokowi untuk membebaskan pendukungnya yang ditahan.
“Bayangkan Pak Prabowo didatangi istri yang suaminya ditahan, suami yang istrinya ditahan, anak yang bapaknya ditahan, mereka datang memohon kepada Pak Prabowo untuk melepaskan keluarga, suami, yang ditahan,” kata Andre di kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (3/7).