Kaesang: Insya Allah dengan Izin Keluarga Saya Siap Jadi Depok Pertama

10 Jun 2023, 15:20 WIB

Kaesang Pangarep ketika tampil di video YouTube dan mengaku siap sebagai Depok Pertama. (Tangkapan layar YouTube Kaesang)

Jakarta, IDN Times - Putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Jumat (9/6/2023) membuat klarifikasi di akun YouTubenya. Video berdurasi 1 menit dan 45 detik itu diberi judul 'Klarifikasi, Saya Buka Suara.'

Video dibuka dengan adegan Kaesang yang tengah mematut di depan layar komputer. Lalu, seorang pegawainya memberikan masukan terkait bintang tamu yang diundang di program siniar selanjutnya.

Rupanya, Kaesang tengah fokus membaca berita di media daring dan media sosial soal wacana dirinya bakal maju menjadi calon kepala daerah di Depok. Adegan kemudian beralih kepada Kaesang yang memberikan pernyataan bagi publik. Kaesang mengenakan kemeja berwarna putih dan peci hitam.

"Assalamualaikum, wr. wb. Saya Kaesang Pangarep dan sudah mendapatkan izin serta restu dari keluarga saya. Insya Allah, dengan ini saya siap hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" demikian isi pernyataan singkat Kaesang.

Namun, belum diketahui apakah pernyataan itu dapat dianggap kalimat resmi Kaesang yang secara terbuka ingin maju menjadi calon kepala daerah atau sekadar prank dan gimmick marketing produknya.

1. PSI dukung Kaesang Pangarep maju jadi calon Wali Kota Depok

Poster dukungan bagi Kaesang Pangarep sebagai calon walkota Depok. (www.twitter.com/@sigitwid)

Sementara, menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok, Icuk Pramana Putra, alasan di balik dukungan partainya kepada Kaesang Pangarep, PSI Depok mendukung putra Presiden Joko Widodo itu untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang. PSI bahkan sudah secara terang-terangan memasang baliho bergambar wajah Kaesang di Jalan Margonda, Kota Depok.

"Yang membuat tergerak untuk dukung justru dorongan dari teman-teman relawan yang makin lama, kami lihat makin serius," ujar Icuk di Depok pada 1 Juni 2023 lalu.

PSI pun akhirnya mewadahi keinginan para relawan pendukung Kaesang itu. "Jadi, mereka yang mendorong kami menyiapkan wadahnya itu, perahunya itu. Akhirnya baru lah timbul baliho itu," tutur dia.

Melihat respons masyarakat setelah pemasangan baliho itu, kata Icuk, PSI pun semakin yakin dengan pilihannya mendukung Kaesang. "Jadi, respons masyarakat menyambut baik sekali," ujarnya lagi.

2. PDIP wanti-wanti aturan satu keluarga tidak boleh beda partai

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Terkait dukungan terhadap Kaesang, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan bila Kaesang benar-benar mewujudkan mimpinya jadi kepala daerah, maka tak boleh berbeda parpol. Hasto turut wanti-wanti agar ia menghormati Presiden Jokowi dan kakak sulungnya Gibran Rakabumi Raka yang sudah memiliih lebih dulu bergabung ke PDIP.

"Ya sekiranya (Kaesang) mau masuk ke PDI Perjuangan, karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda," ungkap Hasto pada 28 Januari 2023 lalu.

Menurut Hasto, komitmen satu keluarga tidak masuk partai yang berbeda-beda itu sangat penting untuk dibangun. "Karena itu juga menunjukkan suatu emotional bonding, kesadaran, dan pendidikan politik itu dimulai dari keluarga," katanya lagi.

3. Kaesang ingin akhiri dominasi PKS di Depok?

Kaesang Pangarep (Instagram.com/kaesangp)

Sementara, meski Kaesang sudah memberikan tanda-tanda bersedia maju menjadi Depok pertama, namun ada penolakan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka mengusulkan sebaiknya Kaesang maju jadi calon kepala daerah di daerah yang sudah dikuasainya seperti Solo.

"Biar Depok diurus oleh orang lain. Solo adalah tempatnya beliau, kalau Depok kan ya gitu lah, beliau juga bukan orang Depok. Saya rasa sudahlah beliau mencalonkan di Solo saja," ungkap Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid pada 29 Mei 2023 lalu.

Ketua DPD PSI Depok, Icuk Pramana mengaku sengaja menggaungkan Kaesang menjadi calon wali kota sejak akhir Maret 2023. Baliho 'Wali Kota Kaesang' salah satunya terletak di Jalan Margonda Raya.

"Selama dua bulan terakhir kader-kader kami menyampaikan usulan ini kepada masyarakat Depok. Ternyata banyak yang menyambut dengan antusias," kata Icuk dalam keterangannya.

Ia pun mengaku optimistis bisa meraih enam kursi di DPRD Depok pada pemilu mendatang. Icuk menyampaikan PSI Depok berupaya sekuat tenaga agar Kaesang menjadi calon wali kota Depok yang akan diusung oleh PSI di Pilkada 2024.