Kak Seto: LPAI Siapkan Tim Psikolog untuk Anak Irjen Ferdy Sambo

23 Agu 2022, 13:50 WIB

Seto Mulyadi saat berada di Balai Kota Batu. Dok/Humas Pemkot Batu

Jakarta, IDN Times - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, menyiapkan tim psikolog untuk menangani anak pasangan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Ya, kami sudah siap semua. Baik tenaga psikolog maupun tenaga pendidikan," kata Kak Seto dilansir ANTARA, Selasa (23/8/2022).

Diketahui, Sambo dan istrinya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pasangan ini memiliki empat anak. Anak pertamanya disebut berusia 21 tahun, anak kedua 17 tahun, anak ketiga 15 tahun, dan anak keempat balita 1,5 tahun.

1. Kak Seto berharap bukan cuma anak Ferdy Sambo yang bisa dibimbing LPAI

IDN Times/Margith Juita Damanik

Kak Seto mengungkapkan LPAI sudah siapkan lembaga pendidikan informal ramah anak, lengkap dengan ribuan alumni dari berbagai perguruan tinggi terkemuka untuk jadi pendidik.

Dia juga berharap bukan hanya anak-anak Ferdy Sambo, tetapi juga anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus dapat dibimbing dengan baik di bawah naungan LPAI.

2. Apakah Polri butuh koordinasi dengan LPAI

Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo bersama Brigpol J atau Nopryansah Yosua Hutabarat. (Foto: Istimewa)

Sedangkan untuk tenaga psikolog yang disiapkan, Kak Seto menjelaskan, mereka sudah sering menangani kasus kekerasan pada anak.

Kendati, kata Kak Seto, pendampingan ini tergantung pada Polri. Dia menyebut LPAI siap membantu jika dibutuhkan, karena sudah bertahun-tahun menangani berbagai penanganan psikolog, hingga pendidikan kasus perlindungan anak.

3. Kak Seto akan berkoordinasi dengan Mabes Polri

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi saat di Kota Batu. Dok/Humas Pemkot Batu

Kak Seto bersama jajarannya berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk membahas masalah ini, setelah sempat tertunda karena agenda konferensi pers hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J, kemarin.

"Saya menunggu siapa yang akan bisa menemui, kemungkinan adalah Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi," katanya.