Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi Partai Gerindra, Budi Djiwandono, merespons desakan agar Mitfah Maulana Habiburrahman dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP).
Melalui platform change.org, sudah ada 259.769 orang yang meneken dan mendesak Miftah dicopot dari posisinya sebagai pejabat publik.
Ini merupakan buntut dari tindakan kontroversial Miftah lainnya yang mengolok penjual es teh saat ceramah di Lapangan drh Soepardi, Kabupaten Magelang.
Budi menyayangkan pernyataan Miftah yang telah menghina pedagang es tersebut. Ia menilai hal tersebut bisa menjadi evaluasi ke depan.
"Kami menyayangkan kalau ada apa namanya mungkin statement-statement yang tidak baik. Tentu itu patut menjadi evaluasi apalagi yang namanya pemimpin," ujar Budi ketika dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).
Meski begitu, Budi tidak menyikapi soal desakan agar Miftah dicopot dari jabatan UKP. Dia menyerahkan hal itu ke Presdien Prabowo selaku pihak yang menunjuk Miftah sebagai UKP.
"Apapun itu, kita serahkan keputusan-keputusan kalau ada. Kami terima sebagai masukan dan kritik yang baik dari masyarakat," katanya.