Jakarta, IDN Times - Hujan yang mengguyur wilayah Bogor membuat Bendung Katulampa berstatus siaga, dengan ketinggian permukaan air 240 centimeter pada pukul 18.18 WIB, Senin (21/9/2020).
Wali Kota Bogor Bima Arya meminta warga Bogor di 13 kelurahan yang berada di lintasan Sungai Ciliwung tetap waspada.
"Sempat bertahan lama, tapi alhamdulillah sudah turun lagi. Tapi, warga Bogor yang berada di lintasan Sungai Ciliwung ada 13 kelurahan, agar waspada," imbaunya.
Bima juga sudah menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar wilayah Ibu Kota waspada.
"Mudah-mudahan air cepat menurun, tapi semua tetap siaga dan waspada," harapnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, ada 13 kelurahan yang berada di bantaran Sungai Ciliwung yang harus waspada.
Ke-13 wilayah kelurahan tersebut adalah Sindangrasa, Tajur, Katulampa, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Tanah Sareal, Bantarjati, Cibuluh, Kedung Badak, Sukaresmi, dan Kedung Halang.
Berikut kronologi kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) di Katulampa berdasarkan data yang dirilis BPBD DKI Jakarta:
Pukul 17.49 WIB, TMA 40 cm atau siaga 4 dengan hujan Gerimis.
Pukul 17.53 WIB, TMA 120 cm atau siaga 3 dengan status hujan
Pukul 17.58 WIB, TMA 170 cm atau siaga 2 dengan status hujan.
Pukul 18.04 WIB, TMA 200 cm atau siaga 2 dengan status hujan.
Pukul 18.10 WIB, TMA 220 cm atau siaga 1 dengan status hujan.
Pukul 18.17 WIB, TMA 240 cm atau siaga 1 dengan status hujan.
Pukul 18.18 WIB, TMA 250 cm atau siaga 1 dengan status hujan.