Kebakaran Melanda Jaksel dan Jakbar dalam Dua Hari Berturut-turut

Jakarta, IDN Times - Kebakaran dalam dua hari ini terjadi berturut-turut di DKI Jakarta. Sabtu malam (8/7/2023) kebakaran menghanguskan permukiman warga Tambora, Jakarta Barat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun beberapa warga terluka.
Kemarin, kebakaran juga menghanguskan permukiman di Setiabudi, Jakarta Selatan, yang menyebabkan 20 rumah dan 160 warga terdampak. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
1. Sebanyak 130 petugas pemadam dikerahkan

Sebanyak 130 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dikerahkan, untuk memadamkan kebakaran rumah tinggal di Tambora, tepatnya di Jalan Duri Utara Gang Lontar 3, 4 dan 5 RT 007, 008, 009, 010 dan 011/005, Duri Utara.
Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Joko Susilo, mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 18.04 WIB. Pihaknya mengerahkan 26 unit mobil pemadam kebakaran dengan 126 personel untuk memadamkan kebakaran tersebut.
"Tim pemadam kemudian bergerak menuju lokasi kebakaran dan tiba pada pukul 18.10 WIB lalu memulai pemadaman pada pukul 18.11 WIB," ungkap Joko dilansir ANTARA, Sabtu.
2. Dua warga terluka akibat kebakaran Tambora

Joko menjelaskan hingga kini ada dua orang yang mengalami luka-luka, akibat kebakaran di Tambora. Hingga kini belum diketahui terkait korban lainnya, termasuk penyebab kebakaran dan jumlah taksiran kerugian yang ditimbulkan kebakaran tersebut.
"Yang pertama, M. Fauzan (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Pos Jembatan Besi) terkena paku, sudah ditangani oleh PMI dan sudah di rujuk ke Puskesmas terdekat. Kemudian, Reza Azwar Alanuari (PJLP Sektor Tambora) sesak napas terkena asap sudah dirujuk ke RS Tarakan," ungkapnya.
3. Sebanyak 20 rumah dan 160 warga terdampak akibat kebakaran di Setiabudi

Sementara, kebakaran yang melanda permukiman di Setiabudi, Jakarta Selatan, kemarin menyebabkan puluhan rumah terdampak. Lebih dari 100 warga juga turut terdampak.
Sebanyak 80 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran yang beralamat di Jalan Rela 5, Menteng Atas, Setiabudi.
Informasi kebakaran tersebut disampaikan warga yang mendatangi pos Gulkarmat Jakarta Selatan (Jaksel) pukul 16.50 WIB. Hingga pukul 18.30 WIB, petugas Damkmar yang mengerahkan 18 unit masih melakukan pendinginan.
Belum diketahui penyebab, kronologi kebakaran ini. Kendati, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan telah memberikan bantuan sejumlah kasur kepada ratusan warga terdampak kebakaran di RW 09 Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, sebagai bentuk kepedulian sesama.
"Kami memberikan bantuan kasur kepada total 20 rumah dan 160 warga terdampak dalam kebakaran ini," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin.
Munjirin menuturkan bantuan ini diharapkan bisa membantu warga agar bisa beristirahat dengan layak selama berada di posko pengungsian sampai kondisi pulih kembali.
Dalam kesempatan itu, Munjirin turut menyampaikan rasa simpatinya kepada warga dan berjanji akan terus membantu semaksimal mungkin. Terlebih, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyediakan posko bantuan mulai dari kesehatan hingga administrasi kependudukan.
Sejumlah posko ini ditangani Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Begitu kejadian, saya langsung menginstruksikan sesuai dengan tupoksi masing-masing bergerak," sambungnya.
Pada Sabtu ini, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran yang berada di Jalan Subur Ujung, RT 16/RW 09, Menteng Atas, Setiabudi.