Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Puncak, Berawal dari Minibus

07 Des 2024, 18:43 WIB

Linna Susanti

(Ilustrasi kecelakaan motor dan mobil) IDN Times/istimewa

Intinya sih...

Tabrakan beruntun melibatkan 4 kendaraan di Puncak, Bogor, luka-luka tanpa korban meninggal.
Minibus Isuzu menabrak sepeda motor dan mobil lain karena pengemudi kurang konsentrasi.
Kasatlantas Polres Bogor mengingatkan pentingnya kewaspadaan berkendara di kawasan rawan kecelakaan seperti Puncak Bogor.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times - Tabrakan beruntun melibatkan empat kendaraan di Puncak, tepatnya di Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (7/12/2024) siang.

Tabrakan menyebabkan dua orang luka-luka dan tidak ada korban meninggal dunia.

Keempat kendaraan yang terlibat dalam insiden ini adalah sebuah minibus Elf Isuzu, dua sepeda motor (Yamaha N-Max dan Honda BeAt), serta mobil Toyota Avanza. Minibus yang pertama kali menabrak kendaraan lain saat kejadiaan, menyebabkan tabrakan beruntun.

Peristiwa ini menyebabkan dua orang mengalami luka ringan, dengan kerugian materi mencapai Rp30 juta.

"Kecelakaan tadi siang, ada dua korban luka ringan, tidak ada korban jiwa dan kerugian diperkirakan Rp30 juta," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, Sabtu.

1. Pengemudi minibus tak berkonsentrasi

Ilustrasi kecelakaan motor (IDN Times/istimewa)

AKP Rizky Guntama menjelaskan kecelakaan berawal dari kelalaian pengemudi minibus Elf Isuzu yang tidak berkonsentrasi penuh. Pengemudi, BHK (48), melaju dari arah Cianjur menuju Cisarua.

Namun saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang sepeda motor Yamaha N-Max yang dikendarai AF.

Setelah itu, minibus terus bergerak maju dan menabrak sepeda motor Honda Beat serta mobil Toyota Avanza yang melaju dari arah berlawanan.

"Jadi minibus awalnya yang menabrak sepeda motor, lalu beruntun ke mobil avanza dari arah berlawanan," jelasnya.

2. Tabrakan beruntun hingga tembok jembatan

Ilustrasi Kebun Teh Cisarua (https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Kebun_teh_di_puncak.jpg)

Minibus tersebut akhirnya menabrak tembok jembatan di sebelah kanan jalan, mengakhiri serangkaian tabrakan beruntun yang menyebabkan dua korban luka ringan.

"Tabrakan berhenti ketika di empat kendaraan, minibus terakhir menabrak jembatan," katanya.

4. Pentingnya kewaspadaan berkendara

ilustrasi berkendara di jalan raya (pexels.com/Riccardo)

Menurut AKP Rizky, meski hanya dua orang yang mengalami luka ringan, insiden ini menggambarkan pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi penuh bagi pengemudi saat berkendara, terutama di kawasan rawan kecelakaan seperti Puncak Bogor yang memiliki jalan yang curam.

Polisi setempat terus menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab utama kecelakaan ini.

"Penyebabnya masih kami dalami," ujarnya.