Kelakar Said Aqil Siradj Sebut Kapolri Listyo Sigit NU Cabang Nasrani

28 Jan 2021, 21:47 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Ketum PBNU Said Aqil Siradj (Dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hari ini menemui Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. Usai bertemu, Said menilai Sigit sebagai sosok polisi yang hormat terhadap para ulama dan kiai.

"Bagi saya, bapak (Sigit) ini tidak asing lagi maka dekat akan warga NU. Maka dia ini bisa kita sebut NU cabang Nasranilah. Kita perkuat kerja sama kita, kita tingkatkan kerja sama kita, demi merawat, mengawal, menjaga keutuhan, kekuatan NKRI," kata Said Aqil di Kantor PBNU, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).

1. Sigit dinilai sebagai polisi yang profesional

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Ketum PBNU Said Aqil Siradj (Dok. Humas Polri)

Dalam kesempatan itu, Saiq Aqil mengatakan dia sudah mengenal Sigit sejak masih menjabat Kapolres Pati, Jawa Tengah. Bahkan, Said Aqil selalu bertemu dengan Sigit saat masih menjabat Kapolda Banten.

"Selama saya kenal, beliau seorang perwira polisi yang profesional, bertindak tegas, bersikap tegas, tanpa ada rasa apapun, tanpa ada beban," ucapnya.

2. Sigit apresiasi NU yang siap bersinergi dengan Polri

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Ketum PBNU Said Aqil Siradj (Dok. Humas Polri)

Sementara itu, Sigit mengatakan, pertemuan hari ini dalam rangka meningkatkan hubungan Polri dengan NU. Menurutnya, Polri tidak mungkin bekerja tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat.

"Kita terima kasih sekali lagi kepada seluruh pimpinan NU pusat dan tadi kita diberikan akses sampai dengan cabang untuk bisa bersinergi. Jadi Kapolsek dengan pengurus NU cabang, kemudian Kapolres dengan pengurus NU, di atasnya sampai dengan Polda dan Kapolri bersinergi," ujar Sigit.

3. Sigit berjanji akan memperbaiki citra Polri

Default Image IDN

Sebelumnya, Sigit berkomitmen memperbaiki potret Polri di masyarakat. Ia ingin menampilkan citra Polri yang tegas namun tetap humanis.

"Bagaimana menampilkan Polri yang tegas namun humanis, bagaimana menampilkan Polri yang mampu memberikan pelayanan publik yang baik," kata Sigit dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/1/2021).

Sigit sebelumnya dilantik sebagai Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5/Polri/Tahun 2021 tentang Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Atas pelantikannya sebagai Kapolri, Sigit pun naik pangkat dari Komisaris Jenderal Polisi menjadi Jenderal Polisi.

Kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7/Polri/2021 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi Polri.