Bogor, IDN Times - Keluarga Kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak dan diduga jatuh pada Sabtu kemarin, masih menunggu kabar dari pihak maskapai. Keluarga mengaku belum mendapat kabar terbaru terkait keberadaan Kapten Afwan.
Selain di rumah, keluarga korban juga ada yang menunggu kepastian kabar mengenai kondisi terkini Kapten Afwan di Bandara Soekarno Hatta.
Kakak ipar Kapten Afwan, Oman Rohman (50) mengaku hingga kini masih menunggu kabar, belum ada informasi terbaru dari maskapai maupun dari pihak lain tentang keberadaan Kapten Afwan.
Dia juga mengatakan saat ini adik bungsunya juga sedang berada di Bandara Soekarno Hatta untuk memastikan dan menunggu kabar Kapten Afwan.
"Belum ada informasi terbaru, belum ada perkembangan, adik saya juga sedang di bandara menunggu informasi," katanya di rumah duka Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (10/1/2021).
Kapten Afwan di mata Keluarga dikenal sebagai sosok yang baik, ayah dari tiga orang anak itu juga dikenal sebagai pribadi yang saleh dan taat agama.
Oman mengaku sangat kehilangan meskipun keluarga masih berharap setitik harapan keselamatan Kapten Afwan.
"Kami sangat kehilangan, meski masih ada setitik harapan," kata Oman Rohman.
Kapten Afwan memiliki seorang istri dan tiga orang anak. Anak sulungnya masih duduk di bangku 1 SMP dan yang paling bungsu masih duduk di bangku TK.
Kapten Afwan merupakan mantan personel TNI AU yang sudah purnatugas sejak 1998. Ia pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.
"Beliau meninggalkan tiga orang anak, dan beliau berprofesi sebagai pilot sudah 35 tahun," kata Oman.
Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas (take off) dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB. Pesawat berjenis Boeing 737.500 itu dinyatakan hilang kontak Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB, di atas Pulau Lancang Kepulauan Seribu.