Kemenag Akan Gelar Pesantren Award 2025, Ini Tahapan Seleksinya

19 Agu 2025, 15:54 WIB

Amin Rakil

Seorang santri membaca Al-Qur'an. (pexels.com/Pok Rie)

Intinya sih...

Peserta akan melewati berbagai seleksi, termasuk presentasi dan wawancara
Terdiri dari empat kategori penghargaan, seperti Kepala Daerah Peduli Pesantren dan Santri Inspiratif
Pesantren Award dilakukan untuk mengapresiasi pesantren dan mendorong terbentuknya santri inspiratif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Pesantren Award tahun ini. Kegiatan tersebut merupakan kali pertama ajang memberikan penghargaan kepada pesantren, santri, kepala daerah, dan tokoh pesantren.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Basnang Said, menyampaikan Pesantren Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kontribusi pesantren terhadap pembangunan bangsa.

"Kami ingin memastikan Pesantren Award benar-benar menjadi ajang apresiasi yang berkualitas dan inklusif," kata Basnang Said, dilansir situs resmi Kemenag, pada Selasa (19/8/2025).

1. Peserta akan melewati berbagai seleksi

Ilustrasi santri di pondok pesantren IDN Times/Zainul Arifin

Basnang menyampaikan, pengajuan usulan peserta berlangsung sejak 11 hingga 20 Agustus 2025. Diketahui, penghargaan akan diberikan pada 20 Oktober 2025, bertepatan dengan rangkaian Hari Santri. Penghargaan tersebut diumumkan setelah melalui seleksi oleh panitia, seperti seleksi administrasi, seleksi finalis, presentasi dan wawancara, hingga penetapan penerima pada 12 September 2025.

2. Terdiri dari empat kategori

Ilustrasi pesantren/IDN Times/Kevin Handoko

Sementara, Pesantren Award 2025 tersebut terdiri dari empat kategori penghargaan, yaitu Kepala Daerah Peduli Pesantren, Pesantren Transformatif, Santri Inspiratif, dan Tokoh Pesantren (Lifetime Achievement). Diketahui, usulan peserta hanya dapat diajukan oleh organisasi kemasyarakatan Islam tingkat wilayah atau Kanwil Kemenag Provinsi.

3. Untuk melahirkan santri inspiratif

Menteri PPPA, Arifah Fauzi saat memberikan kuliah umum dengan tema "Pemberdayaan Santri Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045" di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ghuroba Langitan (dok. Humas KemenPPPA)

Basnang menyampaikan, pesantren award dilakukan untuk mengapresiasi pesantren dan mendorong terbentuknya santri inspiratif.

"Pesantren adalah pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui Pesantren Award, Kemenag memberi penghargaan sekaligus dorongan agar pesantren terus bertransformasi dan melahirkan santri inspiratif bagi bangsa," kata dia.

Selain itu, dia juga mengajak seluruh pesantren, santri, kepala daerah, dan tokoh masyarakat untuk ikut terlibat.

"Jangan lewatkan kesempatan ini. Mari bersama-sama menjadikan Pesantren Award 2025 sebagai momentum penghargaan sekaligus motivasi bagi pesantren agar terus melahirkan generasi unggul untuk Indonesia dan peradaban dunia," kata dia.