Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama sedang menyiapkan sebuah aplikasi digital untuk mencari jemaah yang tersesat. Aplikasi ini penting karena kasus jemaah hilang selalu menjadi fokus utama Kemenag pada setiap musim haji 

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas  mengatakan bahwa selama ini aplikasi untuk ibadah haji hanya berbasis petugas.

"Yang kita persiapkan saat ini berbasis jemaah. Jadi akan lebih mudah dan lebih presisi dalam mencari jemaah," kata Yaqut, saat menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Rabu (27/3/2024). 

1. Kemenag gandeng Ainun Nadjib

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat menutup Bimtek PPIH, Rabu (27/3/2024). Dok. Istimewa

Untuk mewujudkan platform digital itu, Yaqut pun menggandeng pakar informatika, Ainun Nadjib. Pria yang berdomisili di Singapura ini merupakan penggagas website Kawal COVID dan Kawal Pemilu.

Yaqut pun berharap aplikasi pencari jemaah hilang itu bisa mulai dioperasikan tahun ini. 

2. Transformasi digital mutlak dilakukan dalam penyelenggaraan haji

Editorial Team

Tonton lebih seru di