Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan mengaku sudah mulai melakukan efisiensi belanja operasional dan non-operasional seperti yang diinstruksikan oleh pemerintah. Salah satunya diterapkan dengan mengubah rapat pimpinan Kemenhan dan TNI ke virtual.
"Kementerian Pertahanan kemarin sudah menindaklanjuti dan bisa dilihat pada pertengahan Januari ini kami melakukan perubahan metode dalam proses penyelenggaraan rapim Kemhan dengan TNI. Yang tadinya digelar secara fisik lalu dialihkan ke virtual," ujar Kepala Biro Infohan Kementerian Pertahanan, Brigjen Frega Wenas Inkiriwang, ketika dikonfirmasi pada Minggu (2/2/2025).
Ia mengatakan pos anggaran untuk kegiatan selebrasi, seremonial atau pengarahan personel, akan dikurangi. "Dengan begitu, pos anggaran untuk transportasi dan akomodasi juga dikurangi," tutur dia.
Selain itu, Kemenhan juga memangkas sejumlah perjalanan dinas yang dinilai tidak mendesak, termasuk rencana pembangunan beberapa fasilitas. "Meeting, seminar yang sekiranya memang tidak terlalu mendesak, termasuk pembangunan gedung yang tidak mendesak, ini juga akan diefisiensi," katanya.
Meski begitu, ia mengatakan pemangkasan anggaran tidak mengganggu kegiatan prioritas untuk pengamanan kedaulatan Indonesia.