Kemenkes Sebut Indonesia Sudah Miliki 28 Juta Dosis Vaksin

02 Feb 2021, 11:37 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 tahap keempat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa (2/2/2021). Vaksin yang datang kali ini adalah coronavac, yakni vaksin buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok Sinovac Biotech Ltd.

Pada tahap ini, Indonesia akan mendapatkan 11 juta vaksin sinovac, terdiri dari 10 juta dosis vaksin jadi dan 1 juta dosis vaksin setengah jadi.

"Hingga saat ini total vaksin yang ada di tanah air kita sudah ada 28 juta. Jumlah vaksin dan calon vaksin yang akan kita berikan kepada masyarakat," kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

1. Oscar klaim 500 ribu tenaga kesehatan sudah divaksinasi

Default Image IDN

Hingga hari ini, Oscar menyampaikan jika tenaga kesehatan yang telah mendapatkan vaksinasi sudah mencapai 500 ribu orang. Ia pun optimistis target 1,5 juta vaksin bisa segera terlaksana.

"Kemudian sesuai tahapannya, kita akan melakukan penyuntikan kepada public worker, pemberi pelayanan publik, dan masyarakat umum setelahnya," ujar Oscar.

2. Pemerintah komitmen mencari langkah lebih konkret menangani COVID-19

Ilustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Oscar memastikan, pemerintah bakal mencari langkah lebih konkret dalam penanganan COVID-19. Ia pun meminta masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.

"Harapan kita semua, dengan vaksin ini kita bangkit dan pulih dari semua masalah akibat pandemik. Sekali lagi jangan lupa kita harus disiplin, melakukan upaya ketat pakai masker, jaga jarak, dan jangan lupa cuci tangan sesuai dengan protokol kesehatan yang benar," kata dia.

3. Vaksin Sinovac sudah mulai didistribusikan ke 34 provinsi

ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dok. Sinovac)

Sebelum vaksin tahap keempat tiba, Indonesia sudah memiliki 18 juta dosis vaksin COVID-19 yang mulai didistribusikan ke 34 provinsi. Total vaksin Sinovac ini terhitung sejak pengiriman pertamanya pada Desember 2020 lalu.

Pada pengiriman pertama 6 Desember 2020, Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin COVID-19. Lalu, pengiriman kedua sebanyak 1,8 juta dosis, dan pengiriman ketiga sebanyak 15 juta vaksin yang dilakukan pada 12 Januari 2021.

Pada pengiriman ketiga, jenis vaksin COVID-19 yang masuk ke Indonesia berbeda dengan vaksin sebelumnya. Usai dua tahap awal mengirimkan vaksin jadi, Sinovac pada tahap ketiga ini memberikan pemerintah vaksin berbentuk bahan baku atau bulk yang siap diolah menjadi vaksin jadi oleh PT Bio Farma (Persero).