Kolaborasi dengan Masyarakat
Program Desa Tangguh Bencana (Destana), kata dia, merupakan bagian dari ikhtiar kolektif seluruh pentaheliks, yakni pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media untuk menumbuhkan budaya sadar bencana di masyarakat hingga ke tingkat desa.
Dia juga kembali menegaskan, masyarakat harus menjadi aktor utama dari seluruh upaya penanggulangan bencana.
"Tujuan akhir dari ketangguhan bencana adalah masyarakat itu sendiri. Tidak ada artinya program-program bagus jika tidak menyentuh masyarakat. Karena itu, peran fasilitator dari pemerintah dan mitra lainnya menjadi sangat penting," kata dia.
Pada akhir paparannya, Lilik menekankan, pembangunan manusia dan kebudayaan harus dimulai dari keluarga. Diharapkan, desa dan kelurahan mampu memfasilitasi ketangguhan keluarga terhadap berbagai ancaman, termasuk bencana.