Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mengatakan kerukunan antarumat beragama perlu dirawat. Hal itu menjadi salah satu syarat terciptanya stabilitas politik di Tanah Air di tengah ancaman tantangan geopolitik global.
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, menggarisbawahi setiap perbedaan agama, suku, dan ras harus dilindungi serta dijamin keberlanjutannya.
"Setiap upaya yang bertujuan membongkar konsensus hidup bernegara dan memecah belah anak bangsa mesti dihentikan secara tegas melalui penegakan hukum yang adil bagi semua," ujar Purwito di kegiatan Internalisasi Ajaran Agama di Medan, dikutip Rabu (16/7/2025).
Pernyataan Purwito seolah menyentil peristiwa pembubaran retret Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Desa Tangkil, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat pada 27 Juni 2025. Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial massa terlihat merusak fasilitas rumah seperti kaca, perabotan, dan menurunkan benda yang menyerupai salib.