Kemenristek Alokasikan Rp54,8 M Danai Riset di 10 Perguruan Tinggi

Jakarta, IDN Times – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp54,8 miliar untuk mendanai riset pengabdian masyarakat bagi perguruan tinggi di tahun anggaran 2021.
Dari total jumlah dana tersebut, Rp35 miliar untuk 246 judul skema multi tahun (lanjutan) dan Rp19,8 miliar untuk 472 judul skema mono tahun.
"Kita berupaya agar kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2021 ini memang memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote," kata Menristek/Kepala BRIN Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, dalam acara virtual Pengumuman Pendanaan Pengabdian Masyarakat dan Tematik, seperti dilansir ANTARA, Selasa (23/02/2021).
1.Daftar sepuluh perguruan tinggi yang terima pendanaan dari Kemenristek
Terdapat sepuluh perguruan tinggi yang akan menerima dana riset pengabdian masyarakat tersebut. Namun, jumlah dana yang diterima masing-masing universitas berbeda-beda.
Berikut perguruan tinggi penerima dana riset pengabdian masyarakat:
- Universitas Bosowa Rp1.580.800.000
- Universitas Udayana Rp1.388.300.000
- Universitas Tadulako Rp1.003.000.000
- Universitas Muhammadiyah Malang Rp977.900.00
- Universitas Halu Oleo Rp977.000.000
- Universitas Surabaya Rp912.500.000
- Universitas Pendidikan Ganesha Rp891.900.000
- Politeknik Pertanian Negeri Pangkanjene Kepulauan Rp890.000.000
- Universitas Mahasaraswati Denpasar Rp880.000.000
- dan Universitas Negeri Semarang Rp861.200.000.
"Tentunya dengan semakin banyak perguruan tinggi yang terlibat maka kita harapkan kualitas dari program pengabdian masyarakat ini akan semakin baik, karena kita harapkan semakin banyak perguruan tinggi semakin jeli dan semakin detail pula mereka bisa melihat kebutuhan di daerahnya masing-masing," tutur Bambang.