Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial masih mencari ahli waris korban meninggal dunia tertimpa pohon tumbang saat menunaikan salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah, Senin (31/3/2025).
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, santunan akan diberikan kepada ahli waris korban meninggal dan korban luka.
"Melakukan tracing keberadaan ahli waris korban meninggal dunia dan korban luka," kata Gus Ipul dalam keterangan resminya, Rabu (2/4/2025).
Gus Ipul mengatakan Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan beberapa upaya untuk menangani hal ini, khususnya terhadap para korban. Kemensos sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tagana.
"Salah satunya, yakni kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat untuk mendata korban yang terdampak kejadian tersebut," katanya.
Dia menerangkan berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, cuaca cerah saat pohon tumbang. Sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebut tak ada angin kencang.
"Bahkan, tidak ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian" ujarnya.
Meski tidak ada angin kencang, tetapi jemaah mendadak mendengar suara patahan dari pohon tumbang.
"Saat itu, jemaah berlarian mencari tempat aman. Akan tetapi, ada sebagian orang yang tertimpa pohon," katanya.
Akibatnya, tiga orang meninggal dunia, yakni Rasmono (42), Anita Rahmawati (39), dan Rasmani (71). Kemudian, satu orang mengalami luka berat, yaitu Titi Sundari (68) dan 15 orang lainnya luka ringan.