#CEOMessage Menpar: Masa Depan Dicicil dari Zaman Now

Cultural Industry harus siap kita hadapi bersama

Jakarta, IDN Times – Revolusi Industri 4.0 memang membuat banyak orang gagap, terutama yang gagal paham teknologi digital. Era Creative atau Cultural Industry adalah sebuah keniscayaan, tidak bisa dihindarkan, cepat atau lambat, di hampir semua lini. Termasuk di sektor pariwisata yang semakin bersinar menuju core economy bangsa Indonesia ke depan. 

“Saat ini travelers, apalagi milenial 70 persen sudah search and share dengan digital. Mereka look, book, pay sudah dalam satu gadget, satu aplikasi, dengan cepat, murah, dan mudah. Digital mengubah semua services yang mahal, rumit, lambat, berbalik 180 derajat,” kata Menpar Arief Yahya. 

1. Generasi lama yang masih gunakan sistem konvensional

#CEOMessage Menpar: Masa Depan Dicicil dari Zaman Nowzumper.com

Bagaimana dengan “Orang Lama”, generasi 50 tahun ke atas yang masih eksis dengan prinsip lama yang konvensional.

“Ya itu ada! Betul-betul ada, jumlahnya banyak 30 persen, kalau milenial 70 persen yang digital, mobile, interaktif. Ketika customers berubah, maka kita sebagai penyedia jasa atau produk destinasinya, juga harus berubah, sesuai selera anak muda yang milenial juga,” tutur pria asal Banyuwangi ini. 

2. Menpar telah menulis #CEOMessage

#CEOMessage Menpar: Masa Depan Dicicil dari Zaman NowIstimewa

Menpar Arief Yahya memang sudah menulis #CEOMessage hingga 62 tulisan selama memimpin Kemenpar. Setiap pengambilan keputusan baru, selalu dijelaskan secara detail, tertulis, dan dibacakan di depan Rapat Pimpinan, Eselon 1-2 di lantai 16 Gedung Sapta Pesona. 

3. Peluncuran Go Digital telah diselenggarakan

#CEOMessage Menpar: Masa Depan Dicicil dari Zaman NowPexels/Pixabay

Belakangan ini malah selalu di-live dan dijadikan bahan kultwit. Responsnya bagus karena satu-satu CEO Message ke CEO Message berikutnya kait-mengait, sambung-menyambung. Dengan begitu, seperti kumpulan film dokumenter, tentang alur berpikir, membuat keputusan, implementasi, dan monitoring.

Go Digital itu sudah di-launching dalam rakornas di Ancol, Jakarta,” ungkap Menpar Arief Yahya yang 30 tahun hidupnya bergulat dengan teknologi digital. 

4. Menpar: 3T alami revolusi besar

#CEOMessage Menpar: Masa Depan Dicicil dari Zaman Nowstraitstimes.com

Apakah orang siap dengan disruption, perubahan cepat, sampai ke model bisnis, karena teknologi digital? Semakin murah, semakin mudah, semakin terjangkau.

“Saya sering menyebut Revolusi 3T, Telecommunication, Transportation, dan Tourism. Suka tidak suka, mau tidak mau, 3T mengalami revolusi besar-besaran, karena hadirnya teknologi digital terbaru,” ungkap Arief Yahya.  

5. Sektor 3T kini sudah terbukti implementasinya ke kehidupan sehari-hari

#CEOMessage Menpar: Masa Depan Dicicil dari Zaman Nowmustsharenews.com

Transportasi juga mengalami perubahan model bisnis yang makin cepat, dengan prinsip yang sama, yakni sharing economy. Muncullah layanan Grab dan GO-JEK, dan di banyak negara ada Uber. Superweb yang membuat semuanya menjadi terjangkau, murah, mudah, dan cepat. 

Tourism juga terjadi. Hadirnya OTA – Online Travel Agent dan makin kuat, jauh meninggalkan bisnis travel agent konvensional. Traveloka misalnya, jauh melesat, dan menjadi unicorn digital company Indonesia. 

Inilah implementasi dari kata-kata yang dulu sering diucapkan Menpar Arief Yahya. The more digital, the more personal. The more digital, the more global. The more digital, the more professional. Bagaimana dengan implementasinya? 

“Kami antisipasi dengan menyiapkan platform digital untuk marketplace yang sudah dua kali kita luncurkan, dengan nama New ITX-Indonesia Tourism Exchange. Etalase produk pariwisata melalui digital ini dibangun agar UMKM, yang kecil, mikro, dan menengah tetap eksis dengan berjualan paket melalui digital marketplace,” ungkap Arief Yahya. 

6. Pariwisata akan siapkan SDM untuk hadapi 4.0

#CEOMessage Menpar: Masa Depan Dicicil dari Zaman Nowwww.reviewsxp.com

Presiden Jokowi sudah menggariskan di banyak momentum, tahun 2019 adalah tahun pembangunan SDM (sumber daya manusia). Lalu bagaimana implementasinya di Kemenpar?

“Kita menyiapkan SDM pariwisata yang bakal menghadapi era Digital Tourism 4.0. Proses ini sebenarnya sudah dilakukan sejak empat tahun silam, saya sebut evolusi dipercepat. Dari tradisi analog konvensional menuju era digital di semua lini,” ungkapnya. 

7. Kemenpar anjurkan masyarakat membaca dan memahami CEO Message

#CEOMessage Menpar: Masa Depan Dicicil dari Zaman NowIDN Times/Kemenpar

Bacalah CEO Message agar mengerti secara holistic. Dari situasi strategis, data dan fakta lapangan, tren ke depan, konsep, ide, benchmark dari negara lain yang sudah sukses mengimplementasikan, gunakan teori, agar tetap rasional, tegakkan akal sehat dan punya pijakan, alias tidak ngawur. 

“Karena itu silakan, pahami dan pelajari melalui CEO Message. Di era milenial ini, revolusi keempat Cultural – Creative Industry, sudah terasa dan makin terlihat di depan mata. Orang menyebut Revolusi Masa Depan, tetapi sudah dicicil dan hadir di zaman now. Maka kita harus berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, agar bisa memenangkan persaingan global,” ungkap Menpar Arief Yahya

Topik:

  • Ajeng
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya