Pasti Meriah! Kemenpar Akan Gelar Banyuwangi Cultural Week di KLIA

Wajib datang nih

IDN Times, Jakarta - Kesuksesan Wonderful Indonesia Travel Fair With Citilink membuat Kemenpar akan kembali menggelar pameran pariwisata. Untuk itu, dalam waktu dekat kementerian ini akan menggandeng Pemkab Banyuwangi dan Citilink guna memamerkan keindahan kabupaten tersebut pada Banyuwangi Cultural Week, di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia, 20-24 Maret 2019.

Banyuwangi Cultural Week berkonsep pameran (exhibition) dengan bergaya galeri. Potret pariwisata Banyuwangi akan tampil berupa destinasi wisata alam, kuliner, dan kebudayaan di paviliun Indonesia.

"Banyuwangi Cultural Week nanti digelar di Stage Area, Departure Hall, Level 5, Main Terminal Building, KLIA," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani, didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung, Jumat (15/3).

1. Rangkaian acara yang selalu ditunggu-tunggu pengunjung

Pasti Meriah! Kemenpar Akan Gelar Banyuwangi Cultural Week di KLIAwww.melihatmisteri.com

Konferensi pers akan mengawali rangkaian Banyuwangi Cultural Week. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya, tata pamer batik, dan pameran kerajinan Banyuwangi. Untuk menghangatkan acara, sajian kopi dan makanan khas Banyuwangi akan tersedia.

"Pemkab Banyuwangi akan menerbangkan 10 orang seniman pilihan dari Banyuwangi yang akan mengisi acara di KLIA nanti," kata Rizki.

2. Letak KLIA yang strategis jadi incaran sejak tahun lalu

Pasti Meriah! Kemenpar Akan Gelar Banyuwangi Cultural Week di KLIAklia2.info

Dipilihnya Bandara Kuala Lumpur sebagai venue bukan tanpa sebab. Kemenpar beralasan bahwa bandara tersebut merupakan pintu keluar-masuk wisatawan dan sebagai meltingpot.

"Rata-rata pergerakan penumpang harian untuk tahun 2018 di kedua terminal KLIA adalah sekitar 170.000 penumpang. Maka dari itu, Kemenpar menargetkan pengunjung Banyuwangi Cultural Week 10 persen dari jumlah penumpang harian tersebut, yaitu sebesar 17.000 per harinya dengan total sebesar 85.000 penumpang," paparnya.

3. Majestic Banyuwangi akan jadi slogan yang berkesan bagi pengunjung

Pasti Meriah! Kemenpar Akan Gelar Banyuwangi Cultural Week di KLIAsamitrawisata.com

Adella Raung mengatakan bahwa “Majestic Banyuwangi” akan menjadi slogan promosi pariwisata Banyuwangi Cultural Week yang dapat menggambarkan dan memperkenalkan keanekaragaman daya tarik wisata, keunikan, potensi seni, dan budaya Indonesia.

"Upaya promosi pariwisata ini bertujuan untuk meningkatkan turis Malaysia ke Banyuwangi. Sehingga maskapai Citilink rute Kuala Lumpur-Banyuwangi dapat bertahan," ujar Adella.

Pada tahun 2019 ini, Pemkab Banyuwangi menargetkan 100 ribu turis Malaysia dapat berkunjung. Sudah adanya rute penerbangan Banyuwangi-Kuala Lumpur dan sebaliknya membuat aksesibilitas pariwisata di Banyuwangi semakin terbuka dan sangat mendukung target kunjungan tersebut.

4. Sinergi dengan berbagai pihak demi suksesnya sebuah acara

Pasti Meriah! Kemenpar Akan Gelar Banyuwangi Cultural Week di KLIAunplash.com

Selain menggandeng Pemkab Banyuwangi, Kemenpar juga bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur dan VITO Malaysia. Sinergi bersama ini dilakukan demi memujudkan visi dan misi Banyuwangi.

"Kemenpar mengonsep program ini semenarik mungkin. Sehingga menjadi media promosi yang efektif untuk menarik minat wisatawan Malaysia," tuturnya.

5. Pencapaian pariwisata Banyuwangi yang selalu wah

Pasti Meriah! Kemenpar Akan Gelar Banyuwangi Cultural Week di KLIAIDN Times/Kemenpar

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa Banyuwangi layak dipromosikan ke dunia. Pencapaian Banyuwangi yang mampu mendatangkan sekitar 1,5 juta wisatawan nusantara dan 30 ribu wisatawan mancanegara ke daerah itu, menurut Arief, patut diacungi jempol.

"Banyuwangi itu contoh konkret. Bupatinya menempatkan pariwisata sebagai lokomotif membangun daerahnya," kata Menpar Arief Yahya.

Hebatnya lagi, tahun ini akan ada lebih dari 99 festival yang akan diselenggarakan di Banyuwangi. Seni, budaya, olahraga, dan pariwisata sampai kearifan lokal yang dikemas dalam festival kreatif di Festival Banyuwangi akan menawarkan sejuta pesona.

"Festival Banyuwangi tidak hanya digelar untuk mempromosikan pariwisata namun juga memaksimalkan potensi daerah dan memberikan semangat kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah," pungkas Menpar Arief Yahya

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya