Yuk Ikut Lomba Video Pendek Millennials Berhadiah Rp200 Juta

Seluruh millennial Indonesia boleh ikutan!

Jakarta, IDN Times - Tim Millennial Tourism Kementerian Pariwisata menggelar Lomba Video Pendek Millennials. Kegiatan tersebut berlangsung mulai 1 Juni hingga 16 Juli 2019. Panitia akan memilih 15 karya terbaik sebagai pemenang untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp200 juta.

Ketua Tim Millennial Tourism Kemenpar Gabriella Patricia Mandolang mengatakan, 51 persen dari total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia ialah millennial. Dari data Badan Survei Nasional tersebut, maka digelarlah Lomba Video Pendek Millennials ini.

"Target peserta lomba adalah millennial yang ada di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mendapatkan video promosi destinasi wisata di Indonesia dengan gaya millennial. Serta mengangkat destinasi wisata millennial yang ada di seluruh Indonesia," ujar Gabriella, Jumat (21/6).

1. Pendaftaran atau keikutsertaan lomba melalui media sosial

Yuk Ikut Lomba Video Pendek Millennials Berhadiah Rp200 JutaIDN Times/Kemenpar

Lomba dibagi dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, yaitu pendaftaran peserta pada 1-30 Juni 2019. Pada tahap tersebut, peserta harus posting konten yang dilombakan di akun Instagram pribadi masing-masing. Selanjutnya pada tahap kedua akan dipilih 30 karya dengan rentang waktu penjurian pada 2-16 Juli 2019. Hasilnya akan diumumkan akun official @millennialtourism_id.

"Karena millennial identik dengan media sosial, maka pendaftaran atau keikutsertaan lomba semua melalui media sosial," kata Gabriella.

Staf Khusus Bidang Publikasi dan Media Kemenpar Don Kardono menambahkan, konten video yang dilombakan harus karya sendiri dan belum pernah diikutkan pada lomba sejenis. Durasi video cukup 1 menit, sesuai dengan ketersediaan durasi pada Instagram.

"Unsur video boleh mencakup gabungan, atau salah satu dari atraksi, alam, budaya, atau buatan. Bagi yang bisa menampilkan keunikan serta menonjolkan hal yang berkaitan dengan millennials, tentu akan mendapat nilai tambah," tutur Gabriella.

2. Mau ikutan? Ini persyaratan yang perlu kamu tahu

Yuk Ikut Lomba Video Pendek Millennials Berhadiah Rp200 Jutaunsplash.com/photos/i24tGGbc9GE

Pembuatan video boleh dilakukan sendiri atau berkelompok. Yang jelas, konten video tidak boleh mengandung unsur SARA atau menonjolkan sisi pornografi. Hal yang perlu diingat, video yang terpilih berhak digunakan Kemenpar untuk sarana promosi dan kegiatan lainnya. Pokoknya, video harus menarik dan membuat orang yang menonton tertarik mencoba atau datang ke destinasi wisata yang diangkat.

Selain posting konten di Instagram, peserta wajib mempromosikan video tersebut di akun Facebook pribadi. Cantumkan link promosi Facebook di caption posting-an Instagram. Jangan lupa, follow dan mention akun @millennialtourism_id, @kemenpar, dan @pesonaid_travel. Gunakan juga hastag #mudabedaberwisata, #pesonatvcmillennial, #wonderfultvcmillennial, #lombamillennialfriendly, #PesonaIndonesia, dan #WonderfulIndonesia.

Terakhir, peserta wajib mengirim konten video melalui email: lombamillenialsfriendly@gmail.com, dengan subjek: Video Pendek. Cantumkan pula nama akun Instagram yang digunakan, nama lengkap peserta, judul video, link Instagram, link Facebook, dan link Twitter di badan email.

"Adapun porsi penilaian, quality content 50%, interaksi sosial media 35%, dan interaksi promosi Facebook sebesar 15%. Hasil lomba merupakan hak mutlak dewan juri dan tidak dapat diganggu gugat," tutur Gabriella.

3. Millennial bisa ikut memajukan pariwisata Indonesia

Yuk Ikut Lomba Video Pendek Millennials Berhadiah Rp200 JutaIDN Times/Kemenpar

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, pembangunan sektor pariwisata memang tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Hal tersebut perlu melibatkan semua pihak untuk bergerak, termasuk para millennial. Melalui caranya, mereka bisa turut andil memajukan pariwisata Indonesia.

"Saya tahu, anak muda sekarang sangat kreatif. Karenanya, kita gandeng mereka untuk menyalurkan kreativitasnya dengan membuat konten video dengan tema pariwisata. Konten tersebut menjadi bagian promosi yang cukup efektif karena diunggah di media sosial yang bisa diakses oleh siapa pun dan dari mana pun," tutur Menpar Arief.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya