Paralayang, Atraksi yang Dinanti Wisman di Festival Lembah Baliem 2019

Wisatawan bisa nikmati indahnya alam Papua dari ketinggian

Wamena, IDN Times - Festival Budaya Lembah Baliem 2019 akan diadakan pada 7-11 Agustus. Event ini selalu dinantikan wisatawan mancanegara karena atraksi budayanya yang keren. Apalagi hadir atraksi baru, yaitu paralayang. Wisatawan bisa menikmati indahnya alam Papua dari ketinggian. Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak mengunjungi festival ini.

Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono mengatakan, aktivitas paralayang akan membawa wisatawan terbang hingga ketinggian 2.400 mdpl dengan durasi selama 60 menit. Wisatawan akan mendapat pengalaman yang sulit dilupakan.

“Festival Budaya Lembah Baliem bukan hanya tempat untuk menikmati eksotisnya budaya Papua, tetapi juga memacu adrenalin sebab wisatawan bisa merasakan sensasi melayang dan mendarat di zona pegunungan yang tinggi. Tantangannya jelas berbeda, terutama menyangkut angin. Jadi, paralayang harus dicoba saat berkunjung ke Festival Budaya Lembah Baliem,” ungkap Don Kardono, Minggu (21/7).

1. Lembah Baliem dikelilingi Pegunungan Jayawijaya yang terkenal perihal puncak dengan salju abadinya

Paralayang, Atraksi yang Dinanti Wisman di Festival Lembah Baliem 2019Boredpanda.com

Festival Budaya Lembah Baliem 2019 digelar di Distrik Welesi, Jayawijaya, Papua. Secara geografis, wilayah ini berada pada ketinggian 2.000-2.500 mdpl. Lembah Baliem dikelilingi Pegunungan Jayawijaya yang terkenal perihal puncak dengan salju abadinya. Ada Puncak Trikora (4.750 m), Puncak Mandala (4.700 m), dan Puncak Yamin (4.595 m).

“Untuk Festival Budaya Lembah Baliem tahun ini sengaja ditampilkan sesuatu yang berbeda. Paralayang akan menjadi atraksi istimewa sebab ketika melayang, wisatawan bisa menikmati seluruh eksotisnya alam di sana. Kawasan ini sangat indah. Udaranya juga sangat segar,” jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayawijaya Alpius Wetipo.

Distrik Welesi memiliki banyak surga tersembunyi. Sebut saja Wisata Tirta dan Taman Rekreasi Air Terjun Welesi. Kawasan ini sangat natural dengan airnya yang jernih dan segar. Air terjun tersebut memiliki ketinggian sekitar 4 meter. Selain nuansa alam, para wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas Jayawijaya. Ada ikan, jagung, dan ubi.

“Menikmati Paralayang di Festival Budaya Lembah Baliem tentu saja berbeda. View-nya memang indah. Siapa pun bisa menikmati aktivitas ini. Bagi para pemula juga akan didukung oleh para mentor yang siap mendukung,” terang Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty.

2. Paralayang Tour menawarkan berbagai paket menarik

Paralayang, Atraksi yang Dinanti Wisman di Festival Lembah Baliem 2019IDN Times/Kemenpar

Paralayang Tour menawarkan berbagai paket menarik. Ada paket wisata Rp2,5 juta. Untuk paket tersebut, wisatawan bisa terbang sendiri. Namun, kalau ingin terbang tunggal, mereka harus memiliki lisensi. Paket lainnya dibanderol Rp1 juta. Khusus paket tersebut wisatawan bisa terbang tandem didampingi operator yang profesional.

“Festival Budaya Lembah Baliem selalu menawarkan sisi unik dan menarik. Terbang Paralayang tentu jadi momen luar biasa di sana. Apalagi paket dan harganya sudah jelas. Pokoknya tidak perlu khawatir sebab terbang di sini sangat aman. Peralatannya bagus, apalagi ada operator ahlinya,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenar Muh Ricky Fauziyani.

Untuk mendapatkan experience terbaik, silakan datang langsung ke Distrik Welesi. Informasi lebih detail bisa didapat melalui informasi info@festivallembahbaliem.id atau fblb.2019@gmail.com. Bisa juga menghubungi nomor 08124848117 atau 081259949917. 

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya lalu menerangkan, segera atur perjalanan menuju Festival Budaya Lembah Baliem.

“Festival Budaya Lembah Baliem 2019 memang luar biasa. Selalu ada hal baru yang ditawarkan kepada para pengunjung. Wisatawan akan semakin dimanjakan saat terbang melayang di langit Jayawijaya, dan ini akan menjadi momen langka. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitasnya juga bagus,” tutup Arief yang juga Menpar Terbaik ASEAN.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya