Jakarta, IDN Times - Sosok Mantan Ibu Negara Republik Indonesia, Ani Yudhoyono, memberikan kesan mendalam bagi Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng. Diwawancarai di TVOne pada Sabtu (1/6), Andi menceritakan kenangan terakhirnya bersama Ani.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhirnya di National University Hospital (NUH), Singapura pada Sabtu (1/6) pagi setelah tiga bulan lebih berjuang melawan kanker darah yang dideritanya.
Andi mengatakan dirinya sempat melakukan video call dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Video call dilakukan pada hari Rabu (29/5) lalu.
"Hari rabu terakhir video call," kata Andi. "15 menit kurang lebih," tambah dia.
Dalam video call yang dilakukan, menurut Andi, dirinya sempat memberi semangat kepada SBY. Juga menanyakan kondisi SBY, lantaran Ani, menurut Andi, kerap merasa khawatir siapa yang akan menemani SBY pada malam hari.
Menurut Andi, Kamis (30/5) pagi, dikabarkan kondisi Andi drop. "Dan ditidurkan karena ada hal-hal yang harus dilakukan dokter dan harus ditidurkan," kata Andi. "Setelah itu gak ada komunikasi lagi," tuturnya.
Di mata Andi, sosok Ani Yudhoyono meninggalkan kenangan yang istimewa. Ia menilai Ani sosok yang setia mendampingi suaminya dalam kondisi apapun.
"Dia mendampingi suami dimanapun, kapanpun," kata Andi. "Misalnya di timor timur itu kan ada perang. Bayangkan tidak semua istri mau mendampingi di daerah yang agak gawat," lanjut dia.