Kerja Sama dengan 4 Perguruan Tinggi, PLN Buka Program D4 Ikatan Dinas

Program D4 Ikatan Dinas PLN merupakan program kerja sama pendidikan D4 yang dibuka secara khusus oleh perguruan tinggi untuk PLN. Calon mahasiswa D4 ikatan dinas yang lulus seluruh tahapan seleksi akan mulai kuliah dari semester awal. Adapun Mahasiswa yang lulus akan diangkat sebagai pegawai PLN jika memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan dalam kontrak. Selama pendidikan, mahasiswa diberi kesempatan untuk melaksanakan praktikum dan magang di unit PLN.

Program D4 Ikatan Dinas PLN ini dibuka untuk jurusan Teknik Energi yang akan diselenggarakan POLBAN dan Teknik Elektro yang akan diselenggarakan UNDIP, PENS, dan PNUP. Nantinya penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan setiap tahun akademik, yaitu mulai tahun akademik 2019/2020 sampai dengan tahun akademik 2021/2022.

Sebelumnya juga selesai dilaksanakan validasi materi antara materi perkuliahan di perguruan tinggi dan kompetensi yang dibutuhkan calon pegawai PLN dalam menjalankan tugas jabatannya yang akan dibuktikan dengan lulus uji sertifikasi sebagai syarat kelulusan dan pengangkatan pegawai.

Direktur POLBAN Dr. Ir Rachmad Imbang selaku wakil dari perguruan tinggi mengatakan bahwa program ini dipersiapkan sebaik-baiknyanya oleh PLN dan politeknik sebagai salah satu langkah strategis untuk menyinergikan dunia pendidikan dan dunia industri.

Rachmad menyampaikan apresiasi atas kerja sama dunia industri dan pendidikan vokasi yang PLN dan empat perguruan tinggi ini lakukan.

“PLN-lah yang menghargai pertama kali sarjana terapan, semoga bisa bisa diikuti instansi dan industri yang lain. Sangat diharapkan kerja sama ini akan berkelanjutan sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi negeri ini,” tutur Rachmad.

Aji mengungkapkan bahwa PLN terus mencari SDM terbaik bangsa untuk dipersiapkan sejak dini. Salah satu cara yang dilakukan ialah melalui program kerja sama ikatan dinas ini. Harapannya, mereka mempunyai gambaran tentang tantangan perusahaan dan dapat mempersiapkan kompetensi yang dibutuhkan.

"Saat ini, PLN terus mencari tenaga kerja berkualitas dan memiliki bekal sertifikasi kompetensi mengingat tingginya jumlah kebutuhan tenaga kerja beberapa tahun mendatang. Hal ini tidak lepas dari akan selesainya banyak proyek pembangkit, transmisi, serta infrastruktur ketenagalistrikan lainnya dalam program 35.000 MW di tahun-tahun ke depan. Tidak dapat dimungkiri, bahwa saat ini tantangan industri dan bisnis semakin besar, era disruption dan revolusi industri 4.0 menjadikan bisnis dan industri tidak akan sama lagi dalam beberapa tahun mendatang. Dan PLN sebagai BUMN menjadi perusahaan yang mengedepankan Inovasi dan Future Competent untuk masa depan bangsa yang lebih baik," tutur Aji.