Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ketika ditetapkan sebagai presiden-wapres terpilih oleh KPU. (www.instagram.com/@prabowo)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ketika ditetapkan sebagai presiden-wapres terpilih oleh KPU. (www.instagram.com/@prabowo)

Intinya sih...

  • Ketua sementara KPK harap rezim Prabowo-Gibran tak campuri kerja aparat penegak hukum, demi menjaga profesionalitas dan integritas lembaga tersebut.
  • Nawawi berharap reformasi politik, hukum, birokrasi, dan pemberantasan korupsi diwujudkan dengan memperkuat institusi penegak hukum seperti KPK, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman.
  • KPK siap bekerja sama dalam pencegahan korupsi melalui edukasi antikorupsi di berbagai jenjang pendidikan, serta mendukung upaya pemerintah dalam membangun pengendalian korupsi pada Sistem Logistik Nasional.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango berharap rezim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang besok akan dilantik tak mengintervensi kerja aparat penegak hukum. Menurutnya, itu adalah hal yang penting.

“Upaya tanpa intervensi ini sangat penting untuk menjaga profesionalitas dan integritas lembaga penegak hukum, serta menjamin supremasi hukum yang adil dan transparan,” ujar Nawawi dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024).

1. KPK harap institusi penegak hukum diperkuat

Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Nawawi juga menyinggung visi dan misi yang disampaikan Prabowo-Gibran. Dalam salah satu visi itu disebutkan bawah mereka bertekad memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta pemberantasan korupsi dan narkoba.

Nawawi berharap agar reformasi hukum yang dijanjikan dapat diwujudkan secara nyata, terutama dalam memperkuat institusi penegak hukum seperti KPK, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kehakiman. Di saat yang sama, KPK juga akan melanjutkan tugas dan fungsinya yang tak semata mengedepankan penindakan, namun juga pencegahan dan pendidikan antikorupsi.

“Dengan menjadikan KPK sebagai center of excellence dalam upaya pemberantasan korupsi, KPK siap untuk bekerja sama secara erat dalam pencegahan melalui edukasi antikorupsi di berbagai jenjang pendidikan, serta meningkatkan sinergi dengan sektor swasta dan publik,” ujar Nawawi.

2. KPK pastikan bakal bersinergi

Ketua KPK Nawawi Pomolango tegaskan KPK tetap jadwalkan pemeriksaan ke Kaesang meski bukan pejabat publik. (IDN Times/Amir Faisol)

Nawawi mengatakan, KPK mendukung upaya pemerintah dalam membangun pengendalian korupsi pada Sistem Logistik Nasional. Integrasi sektor perhubungan, perdagangan, pertanian, perikanan, kelautan, dan pedesaan diyakini tidak hanya mendorong kemudahan berusaha, tetapi juga meningkatkan efisiensi biaya produksi dan pengelolaan sumber daya publik.

"KPK berkomitmen penuh untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memastikan pemberantasan korupsi berjalan seimbang, baik melalui upaya penindakan untuk menghilangkan keuntungan pada pelaku, maupun pemulihan kerugian keuangan negara," ujarnya.

3. Prabowo-Gibran akan dilantik besok

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama usai ditetapkan dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Prabowo-Gibran rencananya akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu, 20 Oktober 2024. Pelantikan berlangsung di Kompleks Parlemen MPR/DPR pada pukul 10.00 WIB.

Editorial Team