Jakarta, IDN Times - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), kemarin Jumat (11/10), mendatangi kediaman Prabowo Subianto.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan kedatangan mereka untuk memberikan undangan perihal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Minggu (20/10) mendatang.
"Beliau (Prabowo) juga mengatakan tidak diundang pun beliau akan hadir. Persatuan itu keren kata Pak Prabowo," kata Bamsoet di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/10) malam.
Prabowo pun menjelaskan, dirinya merasa terhormat usai para pimpinan MPR mengundang dirinya.
"Saya mengatakan, saya akan hadir atau wajib hadir sebagai warga negara untuk menghormati kontitusi negara kita," jelasnya
"Kita banyak boleh berbeda. Kita boleh berdebat, tapi ujungnya untuk kepentingan bangsa dan rakyat," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini menilai, pimpinan MPR yang terpilih saat ini adalah pimpinan yang terbaik.
"Mudah-mudahan memenuhi harapan rakyat. Jangan jadi oligarki, jadi semua harus membela rakyat," katanya.
Selain Bamsoet, kunjungan ini dihadiri pula oleh Ahmad Muzani, mewakili Gerindra, Lestari Moerdijat, mewakili Nasdem, Jazilul Fawaid, mewakili PKB Hidayat Nur Wahid, mewakili PKS, Arsul Sani, mewakili PPP, Fadel Muhammad, mewakili DPD dan pimpinan MPR lainnya.
MPR RI akhirnya menyepakati pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 Joko "Jokowi" Widodo-Ma’ruf Amin pada Minggu 20 Oktober 2019 pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, pelantikan dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB pada hari yang sama.
“Karena car free day (CFD) berakhir jam 11 dan ibadah bisa selesai sekitar jam 12. Kita juga yang Muslim bisa selesai Zuhur, kemudian masih sempat juga Asar, begitu pelantikan selesai. Jadi kami sepakat mengusulkan jam 2,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat rapat pimpinan MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10) lalu.