Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Santi Dewi)
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh (kiri) ketika diterima oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Kemhan, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Intinya sih...

  • Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengunjungi kantor Kemhan dan disambut oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin serta Wamen Donny Ermawan Taufanto.

  • Sjafrie menyebut hanya menerima undangan yang dilayangkan Surya dan enggan membocorkan apa yang akan dibicarakan.

  • Mars NasDem diperdengarkan di kantor Kemhan untuk pertama kalinya, dan Sjafrie juga akan menerima kunjungan dari PKS.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengunjungi kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025). Surya yang tiba di Kantor Kemhan sekitar pukul 10.05 WIB itu langsung disambut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Wamen Donny Ermawan Taufanto.

Sebelum menyambut Surya, Sjafrie sempat bercengkerama dengan awak media. IDN Times menanyakan mengapa ketua umum prtai politik mendatangi kantor Kemhan, Jakarta Pusat. Purnawirawan jenderal bintang empat itu menyebut hanya menerima undangan yang dilayangkan Surya.

"Ya, kan ada undangan yang diarahkan ke sini. Masak sebagai tuan rumah gak kami terima," ujar Sjafrie.

Sjafrie pun enggan membocorkan apa saja yang bakal dibicarakan dengan Surya. Usai tiba di kantor Kemhan, Surya diajak menuju ke Aula Bhinneka Tunggal Ika. Di sana diperdengarkan mars Kemhan dan NasDem. Ini baru kali pertama mars NasDem diperdengarkan di kantor Kemhan.

Sjafrie pun mengakui baru kali pertama menerima ketum parpol di kantornya.

"Ini baru pertama kali ada ketum parpol saya terima di sini," tutur dia.

Bahkan, ia juga menyebut akan menerima kunjungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Jumat.

"Ini saya dengar PKS minta (untuk bertemu)," kata mantan Pangdam Jaya itu ketika berbincang dengan Surya.

Media kemudian diminta oleh tim Kemhan untuk meninggalkan aula dan menunggu pembicaraan tersebut selesai.

Editorial Team