Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ustaz Abdul Somad. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Banda Aceh, IDN Times - Rangga telah tenang di alam barzakh. Bocah berusia sembilan tahun tersebut tewas ketika berjuang menyelamatkan sang ibu yang akan dirudapaksa oleh pelaku yang membunuhnya.

Nyawa bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut hilang usai pelaku bernama Samsul (46), secara membabibuta melayangkan senjata tajam ke tubuh mungilnya. Tak hanya itu, tubuh dari anak DA, wanita berusia 28 tahun yang tak lain adalah ibu Rangga, kemudian dibuang ke sungai oleh pelaku usai dimasukan ke dalam karung.

Tindakan Rangga yang berupaya memberikan pertolongan kepada sang ibu meski harus berujung maut ternyata mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Termasuk dari salah seorang dai kondang Indonesia, Abdul Somad Batubara atau akrab disapa Ustaz Abdul Somad (UAS).

1.Ustaz Abdul Somad sebut Rangga mati syahid melalui postingan di media sosialnya

Tangkap layar (IDN Times/Istimewa)

Melalui akun @ustadzabdulsomad_official, di media sosial Instagram, Ustaz Abdul Somad menyampaikan rasa empati terhadap perjuangan yang telah dilakukan Rangga demi menyelamatkan ibundanya tercinta.

Postingan yang dibubuhkan foto Rangga (masih mengenakan seragam sekolah) dan sebuah hadis, diunggah akun ustaz kondang tersebut pada Jumat (16/10/2020). Selain itu, dalam keterangan postingan tersebut juga diisi kutipan hadis beserta beberapa kata-kata untuk bocah berusia sembilan tahun itu.

“Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang terbunuh karena membela keluarganya, maka ia mati syahid”. (Hadis Riwayat at-Tirmidzi),” tulis akun @ustadzabdulsomad_official.

2.Postingan Ustaz Abdul Somad viral dengan disukai lebih dari 300 ribu dan ditanggapi lebih lima ribu komentar

Editorial Team

Tonton lebih seru di