Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang perempuan memakai masker pelindung saat ia berjalan di lapangan terbuka Trocadero di depan Menara Eiffel di Paris, Prancis, pada 1 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Gonzalo Fuentes

Jakarta, IDN Times - Prancis telah menjalani lockdown selama empat hari terakhir untuk menahan laju penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19. Salah seorang warga negara Indonesia (WNI) berbagi pengalaman kepada IDN Times, tentang kondisi Prancis selama masa lockdown.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pidato Senin 16 Maret malam waktu setempat, mengumumkan pemberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat sejak 17 Maret guna meminimalisasi penyebaran virus corona. Kebijakan lockdown itu diputuskan akan berlaku hingga lima belas hari.

Bagaimana pemerintah Prancis menerapkan regulasi di tengah kondisi lockdown? Seperti apa kondisi Prancis saat lockdown berlangsung? Yuk simak laporannya.

1. Pemerintah berlakukan lockdown sejak 17 Maret

Suasana kota di Prancis sehari sebelum diberlakukannya Lockdown (YouTube/Icha Ayu)

Icha merupakan WNI yang telah tinggal di Prancis sejak 2014. Kini, ia tinggal di salah satu kota di pinggiran Paris tepatnya di Chaville, yang letaknya sekitar lima sampai tujuh kilometer dari pusat kota. Pada Selasa (17/3) tepat pukul 12 siang pemerintah Prancis resmi membatasi aktivitas warganya.

"Dari mulai hari Selasa jam 12 siang itu pekerja disarankan untuk melakukan di rumah kecuali memang tidak bisa dilakukan di rumah dan selebihnya memang hanya ada beberapa kriteria saja yang boleh untuk luar rumah," kata Icha kepada IDN Times, Jumat (20/3).

2. Masyarakat yang ingin keluar rumah harus mengisi formulir perizinan

Editorial Team

Tonton lebih seru di