Jakarta, IDN Times - Sejumlah organisasi masyarakat sipil untuk reformasi sektor keamanan, mendesak TNI untuk menghentikan penambahan Komando Daerah Militer (Kodam).
Sebagaimana diketahui, saat ini sudah bertambah enam kodam baru sehingga total mencapai 21 Kodam.
Ke depan, akan ada kodam di tiap provinsi. Artinya, akan ada 37 kodam di Tanah Air. Hal itu sesuai dengan doktrin pertahanan Presiden Prabowo Subianto, yakni mengedepankan Sishankamrata.
"Ini merupakan kemunduran dalam reformasi TNI yakni restrukturisasi komando teritorial (koter) yang merupakan amanat reformasi 1998," kata Koalisi Masyarakat Sipil dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (11/8/2025).
Pembentukan enam kodam baru itu sudah disahkan Prabowo dalam Upacara Gelar Pasukan dan Kehormatan Militer, yang diadakan di Batujajar, Bandung, 10 Agustus 2025. Usai disahkan, keenam kodam itu otomatis sudah berfungsi. Prabowo juga sudah menunjuk enam jenderal bintang dua untuk menjadi Pangdam baru di enam Kodam tersebut.