Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenderal Tandyo Dilantik Jadi Wakil Panglima, TNI AD: Ini Tonggak Bersejarah

Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita ketika dilantik menjadi Wakil Panglima TNI di upacara kehormatan di Batujajar, Bandung pada 10 Agustus 2025. (Dokumentasi TNI AD)
Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita ketika dilantik menjadi Wakil Panglima TNI di upacara kehormatan di Batujajar, Bandung pada 10 Agustus 2025. (Dokumentasi TNI AD)
Intinya sih...
  • Wakil Panglima TNI membantu tugas Panglima TNI dalam perencanaan, koordinasi, dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok TNI.
  • Jenderal Tandyo Budi Revita adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1991 dan pernah menjabat di berbagai posisi strategis di Kemhan.
  • Daftar Wakil Panglima TNI dari masa ke masa mencakup beberapa nama seperti Jenderal TNI Fachrul Razi yang menjabat sejak 26 Oktober 1999 hingga 20 September 2000.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, pada Minggu (10/8/2025). Pangkatnya pun langsung naik dari semula jenderal bintang tiga atau letnan jenderal menjadi jenderal bintang empat atau jenderal.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (AD) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, momen tersebut menjadi tonggak sejarah tersendiri. "Sebab, jabatan Wakil Panglima TNI telah kosong hampir 25 tahun," ujar Wahyu di dalam keterangan tertulis pada hari ini.

Selain itu, Jenderal Tandyo dulu menduduki posisi sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD. Dalam mutasi dan rotasi terbaru yang dirilis oleh Panglima TNI pada 6 Agustus 2025 lalu, belum tertulis siapa pengganti Tandyo sebagai Wakil KSAD.

Kali terakhir posisi Wakil Panglima TNI diisi oleh Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi pada 26 Oktober 1999 hingga 20 September 2000. Dasar pengisian kembali jabatan Wakil Panglima TNI, kata Wahyu, tertuang di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 mengenai susunan organisasi TNI yang dikeluarkan pada 5 Agustus 2025.

Ini juga kali pertama setelah 25 tahun, orang pertama dan kedua di Mabes TNI berasal dari matra Angkatan Darat (AD).

1. Wakil Panglima TNI berperan membantu tugas Panglima TNI

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto ketika mengikuti rapat komisi I DPR. (www.instagram.com/@sjafrie.sjamsoeddin)
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto ketika mengikuti rapat komisi I DPR. (www.instagram.com/@sjafrie.sjamsoeddin)

Wahyu menjelaskan, Wakil Panglima TNI berperan penting untuk membantu Panglima TNI dalam perencanaan, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok TNI. "Baik itu tugas pada Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," kata Jenderal Bintang Satu itu.

Langkah penunjukkan Jenderal Tandyo sebagai Wakil Panglima TNI menjadi bagian dari penguatan struktur kepemimpinan TNI, untuk menjawab tantangan keamanan nasional yang semakin kompleks.

2. Jenderal Tandyo pernah menjabat di Kemhan di bawah pimpinan Prabowo

Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita (Dok. Dispenad TNI AD)
Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita (Dok. Dispenad TNI AD)

Jenderal Tandyo Budi Revita dilahirkan di Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Februari 1969. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1991.

Orang kedua di Mabes TNI AD itu pernah menempuh deretan pendidikan militer seperti Sesarcabif, Dik Para, Seskoad, Susdanyon, hingga Lemhanas RI. Selain itu, sejumlah deretan jabatan strategis di TNI AD pun pernah diembannya. Dia pernah menjabat sebagai Dan Tim khusus Combat Intelligence (CI Yonif) Linud 330/Tri Dharma pada 1995.

Tandyo juga sempat mengemban jabatan sebagai Danbrigif Linud 17/Kujang I selama setahun dari 2011-2012. Kariernya semakin menanjak ketika dia ditunjuk menjadi Danrem 142/Taroada Tarogau pada 2016. Setahun berselang, Tandyo pun mengemban tugas sebagai Paban III/Sopsad.

Kemudian, ia bertugas di Kementerian Pertahanan dengan jabatan strategis lainnya seperti Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan pada 2018. Setahun kemudian, ia menduduki posisi Dirrah Komhan Ditjen Strategis Kemhan. Selanjutnya pada 2021, Tandyo sempat menjabat sebagai Kabadiklat Kemhan.

Dua tahun kemudian pada 18 Desember 2023, Tandyo ditunjuk menjadi Pangdam IV/Diponegoro.

3. Daftar Wakil Panglima TNI dari masa ke masa

Mantan Menteri Agama, Jenderal (Purn) Fachrul Razi. (IDN Times/Uni Lubis)
Mantan Wakil Panglima TNI, Jenderal (Purn) Fachrul Razi. (IDN Times/Uni Lubis)

Jabatan Wakil Panglima TNI sempat dihapus di era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid melalui Keputusan Presiden Nomor 65/TNI/2000 yang terbit pada 26 September 2000. Tetapi di era kepemimpinan Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo, posisi Wakil Panglima TNI kembali dihidupkan pada 2019. Keputusan pengisian posisi Wakil Panglima TNI tertuang di dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia.

Berikut daftar perwira tinggi militer yang pernah menduduki posisi Wakil Panglima TNI dari masa ke masa:

  1. Kolonel Inf Abdul Haris Nasution (Wakil Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat/TKR): menjabat sejak 1948 hingga 1953

  2. Jenderal TNI Maraden Panggabean (Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/ABRI): menjabat sejak 1971 hingga 28 Maret 1973. Posisi ini sempat mengalami kekosongan selama 18 tahun. Wakil Panglima kembali diisi ketika terjadi peralihan dari TKR menjadi ABRI

  3. Jenderal TNI Sumitro: menjabat sejak 1973 hingga 2 Maret 1974

  4. Jenderal TNI Surono Reksodimedjo: menjabat sejak 2 Maret 1974 hingga 17 April 1978

  5. Laksamana TNI Sudomo: menjabat sejak 17 April 1978 hingga 29 Maret 1983

  6. Laksamana TNI Widodo A.S: menjabat sejak 17 Juli 1999 hingga 26 Oktober 1999

  7. Jenderal TNI Fachrul Razi (Wakil Panglima TNI): menjabat sejak 26 Oktober 1999 hingga 20 September 2000.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us