Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tenaga Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Devie Rahmawati dalam Media Gathering Kominfo di Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/12/2021) malam. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - COVID-19 masih menjadi topik di Indonesia, isu kesehatan juga kian merebak, namun tak bisa dipungkiri pengolahan informasi menjadi hoaks kerap ditemukan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa hoaks periode 2018-2021 mencapai 9.265 kasus dengan sektor kesehatan yang paling banyak mendominasi isu per kategori.

Tenaga Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Devie Rahmawati, memaparkan ada berbagai kategori isu hoaks yang dirangkum oleh Kominfo.

"Kenapa kesehatan berada di posisi pertama karena jelas ini pandemik. Biasanya peringkat pertama (hoaks) aspek pemerintahan atau politik," ujarnya dalam Media Gathering Kominfo di Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/12/2021) malam.

1. Ada 767 kasus hukum ditegakkan karena hoaks COVID-19

Ilustrasi. Petugas medis yang tangani pasien COVID-19 harus mengenakan alat pelindung diri atau APD (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Dalam pemaparannya Devie mengungkapkan hoaks kesehatan tentang COVID-19 mencapai ribuan, total ada 2.004 isu hoaks seputar corona dari 23 Januari 2020 sampai 30 November 2021. 

Jumlah ini terdiri dari 5.183 laporan hoaks tentang virus corona yang ditemukan Kominfo. Devie menambahkan, Kominfo sudah memblokir 5.046 di antaranya

"Ada 767 kasus yang telah dilakukan penegakan hukum," ujarnya.

2. Hoaks COVID-19 banyak berkeliaran di Facebook

Editorial Team

Tonton lebih seru di