Kominfo Siap Tingkatkan Akses TIK bagi Penyandang Disabilitas

Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, menyebutkan bahwa ketersediaan akses teknologi informasi dan komunikasi yang memadai dapat meningkatkan kualitas hidup para penyandang disabilitas di Indonesia.

Namun, selain akses informasi dan teknologi, akses-akses lain yang perlu diperhatikan bagi para penyandang disabilitas adalah akses layanan kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja. Mereka juga perlu dilibatkan dalam kegiatan di bidang ekonomi, budaya, dan sosial di masyarakat.

"Kementerian Kominfo terus mendukung lahirnya lebih banyak forum-forum publik dan kanal yang melibatkan kalangan difabel secara aktif. Mari kita perkuat solidaritas dan mengajak kalangan difabel untuk turut mengambil bagian integral dalam membangun bangsa,” ungkap Johnny.

Lebih jauh, peringatan HDI 2020 ini menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat di seluruh pelosok tanah air tanpa terkecuali. Hal ini sesuai dengan amanat dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo bahwa tidak boleh ada masyarakat yang tertinggal di belakang.

"Tugas pemerintah selanjutnya adalah memastikan semua kebijakan dapat terlaksana dengan baik, dieksekusi dengan tepat dan dirasakan manfaatnya oleh penyandang disabilitas," ujar Presiden pada Puncak Acara Hari Disabilitas Internasional melalui video konferensi dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (03/12/2020).

Dalam rangka perayaan HDI 2020 ini, Kominfo mengadakan Kompetisi TIK Nasional untuk Penyandang Disabilitas. Lomba yang dilaksanakan secara daring ini merupakan langkah Kominfo untuk mengajak kalangan difabel turut andil dalam mewujudkan Transformasi Digital Indonesia.

Kompetisi ini sendiri sudah ditutup pada 3 Desember 2020 kemarin, bersamaan dengan peringatan HDI 2020. Menteri Kominfo menyampaikan selamat kepada para pemenang masing-masing kompetisi yang diselenggarakan BAKTI Kementerian Kominfo sebagai bagian rangkaian peringatan HDI 2020.

“Bagi yang belum menang jangan berkecil hati, karena pengalaman dan kompetisi yang diperoleh dalam proses kompetisi ini menjadi langkah awal bagi saudara-saudari sekalian para penyandang difabel menuju kesempatan yang lebih baik di waktu yang akan datang,” ujar Johnny.

Menteri Sosial Juliari Batubara menjelaskan Kementerian Sosial telah menyelenggarakan rangkaian acara peringatan HDI 2020 sejak tanggal 18 November 2020. Tujuannya untuk mendorong peningkatan upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Adapun rangkaian kegiatan diselenggarakan adalah Creative Disabilities Gallery, Disabilities Show, dan Disabilities Award. Semuanya diselenggarakan dalam upaya meningkatkan layanan disabilitas ke arah digitalisasi.

Juliari juga menjelaskan bahwa kehadiran situs creativedisabilitiesgallery.com menjadi media bagi para penyandang disabilitas untuk dapat memasarkan produk atau karya, serta mengakses pasar dengan lebih mudah, lebih luas. dan lebih cepat.

“Dalam periode 18 November sampai dengan 2 Desember 2020, pengunjung yang telah mengunjungi situs saat ini sudah berjumlah 8.500 pengunjung dengan total halaman yang telah dibuka sebanyak 627 ribu halaman, dan untuk total klik pada situs sudah sebanyak 1.500.000 klik halaman,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Mensos Juliari menjelaskan momentum HDI 2020 menginisiasi semangat kolaboratif berbagai sektor dalam mendorong produktifitas penyandang disabilitas agar dapat membangun kembali kualitas kehidupan yang lebih baik, inklusif, aksesibel dan berkelanjutan.

“Harapan kami bahwa semaraknya peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, dan menjadi momentum untuk terus membangun Indonesia yang lebih inklusif dan lebih maju,” ujarnya.