Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengutuk tindakan pemerkosaan yang dilakukan dokter residen anestesi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berinisal PAP kepada keluarga pasien di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Bandung.
Komnas Perempuan mengapresiasi korban yang langsung berani bicara dan melaporkan peristiwa ini ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat dan mengajak korban lain untuk melapor.
“Ini masa-masa sulit bagi korban, apalagi mengalami kekerasan seksual di tempat yang semestinya didedikasikan untuk penyembuhan dan perawatan, sungguh di luar nalar dan kemanusiaan. Pasti sangat berat untuk korban dan keluarganya. Kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada korban dan mengapresiasi respons cepat yang diambil oleh RS Hasan Sadikin, Kementerian Kesehatan, dan Universitas Padjajaran yang segera mengambil tindakan disiplin,” ujar Komisioner Komnas Perempuan, Dahlia Madanih Sabtu (12/4/2025).