Komnas Sesalkan Pernyataan Dimyati: Banyak Pemimpin Wanita Sukses

19 Okt 2024, 06:00 WIB

Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Dimyati Natakusumah (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Komnas Perempuan menanggapi pernyataan Calon Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, tentang perempuan jangan diberi beban berat dalam debat Pilkada Banten 2024, Rabu 16 Oktober 2024.

Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, mengatakan Indonesia telah memiliki banyak contoh perempuan hebat yang mampu memimpin di berbagai sektor, termasuk dalam pemerintahan. Isu seperti ini, kata dia, sebaiknya tak digunakan Dimyati untuk mendompleng populatitas.

"Terbukti Indonesia punya perempuan-perempuan hebat dalam kabinet sebelumnya, kabinet ini sebagai contoh ya, menteri luar negeri dan menteri keuangan. Juga sudah banyak gubernur perempuan sebelumnya ya kan sudah ada juga contoh Gubernur perempuan. Jadi jangan gunakan isu seperti ini untuk mendapatkan popularitas," kata Andy kepada IDN Times, Jumat (18/10/2024).

1. Perempuan pada dasarnya punya kompetensi yang sama dengan laki-laki

Pidato Airin Rachmi Diany (instagram.com/airinrachmidiany)

Selain itu, menurut Andy, pernyataan seperti itu tidak hanya merendahkan kemampuan perempuan, tetapi juga menyesatkan pandangan masyarakat tentang peran perempuan dalam politik dan kepemimpinan.

"Perempuan pada dasarnya punya kompetensi yang sama dengan laki-laki. Ketika dia diberikan kesempatan dan juga kesempatan di awal, untuk mempunyai kompetensi tersebut dan mengaktualisasikannya," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (18/10/2024).

2. Digunakan untuk mendapat rating tinggi

Dok. Instagram Dimyati.natakusumah

Andy menilai pernyataan Dimyati digunakan untuk mendapat rating tinggi. Padahal, dalam perjalanan bangsa Indonesia sudah banyak gubernur perempuan memimpin.

"Dan dia (Dimyati) menggunakan itu kan untuk dapat rating tinggi sebenarnya kan di ruang kontroversi," kata dia.

3. Menyerang gender Airin Rachmi Diany sebagai seorang perempuan

Default Image IDN

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Ade Sumardi, melontarkan pertanyaan kepada rivalnya, Dimyati Natakusumah mengenai tanggapan terkait maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak dan wanita di Banten.

Pertanyaan tersebut dijawab Dimyati dengan jawaban menyerang gender Airin Rachmi Diany sebagai seorang perempuan.

"Wanita harus mendapatkan perhatian, untuk itu kita harus melindungi wanita, wanita jangan dikasih beban berat, apalagi jadi Gubernur berat, makanya laki-laki harus bisa memaksimalkan Banten Maju," kata Dimyati pada Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan rival politiknya, Airin Rachmi Diany, mantan Wali Kota Tangerang Selatan yang juga mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pilkada Banten 2024.