Kompolnas Minta Polisi Periksa CCTV Kematian Ajudan Wakapolres Sorong

16 Jul 2024, 17:07 WIB

Irfan Fathurohman

Anggota Kompolnas Poengky Indarti (Dok. Polda Sulteng)

Intinya sih...

Kompolnas minta Polda Papua Barat usut kematian Bripda RRN, yang ditemukan tergantung di rumah dinas.
Surat klarifikasi akan dikirimkan untuk meminta hasil pemeriksaan penyidik setelah melakukan penyelidikan kematian almarhum.
Penyelidikan didukung scientific crime investigation agar hasilnya valid, termasuk otopsi dan pemeriksaan digital forensik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyampaikan turut berduka atas kematian Bripda RRN. Ajudan Wakapolres Sorong, Papua Barat, Kompol Emmy Fenitiruma tersebut ditemukan tewas tergantung di rumah dinas.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti pun mengaku bakal menyurati Polda Papua Barat untuk mengklarifikasi tewasnya Bripda RRN.

“Kompolnas akan mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Papua Barat untuk menanyakan hasil pemeriksaan penyidik setelah melakukan penyelidikan kematian almarhum,” kata Poengky saat dihubungi, Selasa (16/7/2024).

1. Kompolnas minta polisi periksa CCTV sekitar lokasi

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kompolnas berharap penyelidikan didukung scientific crime investigation agar hasilnya valid. Poengky juga meminta agara polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Antara lain dengan melakukan otopsi, pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi, serta melakukan pemeriksaan digital forensik.

2. Penyebab kematian Bripda RRN juga harus diselidiki

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu Kompolnas juga meminta penyidik untuk menelusuri penyebab kematian Bripda RRN. Termasuk dari saksi-saksi dan mencari bukti-bukti.

“Jika benar almarhum meninggal karena bunuh diri, maka perlu diselidiki apa penyebab almarhum melakukan tindakan tersebut. Tetapi jika meninggalnya almarhum karena sebab lain atau karena akibat tindak pidana, maka penyidik harus mengusut kasus ini sampai tuntas,” kata Poengky.

3. Bripda RRN ditemukan tewas tergantung di rumah dinas

Ilustrasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Bripda RRN ditemukan di rumah dinas, di Kompleks Perumahan Pemda Kilometer 24, Kabupaten Sorong, pada Senin sekitar pukul 17.30 WIT. Saat penemuan jenazah, Wakapolres sedang meninggalkan rumah cuti ke luar daerah.

Jenazah ditemukan dalam posisi tergantung oleh adik kandung Bripda RRN. Sang adik yang tidak bisa menghubungi Bripda RRN berinisiatif mendatangi rumah dinas Wakapolres. Sebagai informasi, rumah Bripda RRN berada di satu kompleks dengan rumah dinas Wakapolres.

"Adiknya menemukan korban gantung diri di bagian Dapur Rumah Dinas Wakapolres Sorong,” kata Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).

Kapolres Sorong menyatakan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut soal tewasnya Bripda RRN. Belum diketahui kapan kematian korban.

"Untuk gantung diri kapan dan motifnya masih kami dalami," ucap Kapolres.

Jenazah kini berada di kamar jenazah Rumah Sakit Sele Be Solu, Kota Sorong, untuk divisum.